Acara malam ramah tamah tamah di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin, Kamis (31/10) dihadiri para kepala daerah dan para pejabat lingkup Pemprov Kalsel dan Pemko Banjarmasin. H. Ibnu Sina dan para peserta kongres adalah orang-orang yang selama ini begitu perhatian terhadap kondisi lingkungan, termasuk juga tentang keberadaan sungai-sungai yang ada di Indonesia. Pemerintah mengapresiasi kegiatan Kongres Sungai Indonesia (KSI) III di Kota Banjarmasin.
Dalam sambutannya, H.Ibnu Sina menyampaikan “Selamat mengikuti kongres, sekali lagi selamat datang di Banjarmasin, silahkan dinikmati sungai-sungai kita dan tentu apa yang kita lakukan harus juga mendapat masukan, banyak hal yang akan kita hasilkan di rangkaian KSI III di Kota Banjarmasin. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa melahirkan gagasan besar tentang sungai yang berkelanjutan, tentang badan otoritas sungai dan konsep pengelolaan sungai yang lebih baik lagi ke depan,” ujarnya.
“Ternyata kita semua punya kepedulian yang sama bahwa kalau masa depan Indonesia ada di laut, maka sesungguhnya masa depan daerah-daerah di Indonesia ada di sungai-sungai kita yang terbaik. Karena sungai lah peradaban itu dimulai, peradaban-peradaban besar dunia, itu lahir dari sungai-sungai,” ucapnya.
Selain sebagai tempat peradaban, terangnya lagi, sungai bila dijaga dan dipelihara dengan baik juga bisa dijadikan salah satu tujuan wisata. “Siapa yang bisa menjaga sungai dengan baik, maka sesungguhnya daerah itu akan menjadi tujuan wisata dan tujuan orang-orang untuk mendatanginya. Karena inilah sebuah kesadaran baru kami di Banjarmasin dan Kalimantan Selatan, bahwa sungai adalah beranda depan kita, adalah water front city kita dan itu adalah suatu kesadaran yang tidak terlambat karena sudah dituangkan dalam peraturan daerah tentang RPJMD kota Banjarmasin yang juga sinkron dengan visi misi pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan,” bebernya.
Beliau juga mengharapkan dengan kehadiran seluruh penggiat-penggiat sungai dan pejuang-pejuang lingkungan dari kota Banjarmasin tunjukan kepada Indonesia, bahwa sungai adalah urat nadi kehidupan yang tidak bisa dipisahkan dari bangsa ini. Ia berharap, gagasan besar tentang sungai dapat lahir dalam kongres tersebut, sehingga pengelolaan sungai ke depannya dapat lebih baik lagi. MC Kalsel/Scw