HIMPAUDI Kalsel Diharapkan Mampu Membangun Karakter Pendidikan Anak Usia Dini

Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan Setda Provinsi Kalimantan Selatan, Wing Ariansyah memberikan keterangan kepada insan pers usai pembukaan tasyakur 12 tahun Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Provinsi Kalimantan Selatan di Gedung Olahraga (GOR) Rudy Resnawan, Banjarbaru, Kamis (19/10). MC Kalsel/Jml

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun dan pembinaan ini dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut yang diselenggarakan pada jalur formal, nonformal dan informal.

Hal tersebut dikemukakan Gubernur Kalimantan Selatan dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan Setda Prov. Kalsel, Wing Ariansyah pada Pembukaan Tasyakur ke-12 Tahun Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Prov. Kalsel di Gedung Olahraga (GOR) Rudy Resnawan, Banjarbaru, Kamis (19/10).

Wing Ariansyah mengatakan atas nama Pemerintah Prov. Kalsel mengucapkan selamat Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke 12 bagi HIMPAUDI. Semoga momentum ini sebagai langkah untuk bergerak bersama agar dapat memberikan yang terbaik untuk organisasi dan anak didik, sehingga dapat menjadi panutan, pembimbing, pengasuh dan fasilitator terbaik bagi anak usia dini yang akhirnya akan melahirkan generasi yang membanggakan dan penerus yang menjadikan bangsa dan banua ini menjadi maju dan terdepan.

“Ada dua tujuan diselenggarakannya PAUD yakni anak yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya sehingga memiliki kesiapan yang optimal di dalam memasuki pendidikan dasar serta mengarungi kehidupan pada masa dewasa dan untuk membantu menyiapkan anak mencapai kesiapan belajar (akademik) di sekolah, sehingga dapat mengurangi usia putus sekolah dan mampu bersaing secara sehat di jenjang pendidikan berikutnya” katanya.

Gubernur Kalsel juga mengingatkan, bahwa masa anak – anak atau usia dini adalah masa keemasan, sehingga pihak yang memberi pendidikan terutama para pengajar perlu tahu bagaimana memberikan pendidikan terbaik untuk mereka, salah satu di antara yang teramat penting adalah bagaimana membentuk karakter anak untuk bisa menjadi pribadi yang berintegritas, berakhlak mulia, jujur dan memiliki semangat yang tinggi untuk kemajuan bangsa dan daerahnya.

“Tujuan ini sejalan dengan misi pembangunan di Kalsel yakni mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang agamis, sehat, cerdas dan terampil dan visinya yakni Kalsel yang Mandiri dan Terdepan (Mapan), lebih sejahtera, berkeadilan, berdikari dan berdaya saing” tegasnya.

Dirinya berharap kepada para peserta HIMPAUDI Prov. Kalsel agar mengikuti seluruh rangkaian kegiatan ini dengan seksama dan serius, sehingga hasil yang di dapat akan maksimal untuk diterapkan baik bagi kemajuan organisasi maupun bagi keberlangsungan PAUD. MC Kalsel/Ar

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan