Pesan itu disampaikan Gubernur Kalimantan Selatan, H. Sahbirin Noor usai melantik pasangan Abdul Wahid dan Husairi Abdi sebagai Bupati dan Wakil Bupati Hulu Sungai Utara periode 2017-2022, di Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin, Senin (9/10) pagi. Menurut Gubernur, pesan ini sesuai dengan instruksi Presiden, Joko Widodo kepada seluruh kepala daerah di Indonesia untuk lebih merakyat.
Dengan kata lain, kepala daerah tidak boleh hanya menunggu laporan dari staf di belakang meja, namun juga harus sering terjun ke kampung – kampung. Tujuannya tidak lain agar dapat menjaring aspirasi masyarakat secara langsung.
Selain itu gubernur juga mengingatkan bupati dan wakil bupati HSU yang baru dilantik, untuk segera mewujudkan janji – janji mereka saat kampanye Pilkada Februari 2017 lalu. Terutama terkait masalah kesejahteraan masyarakat, dan pembangunan secara fisik di kabupaten Hulu Sungai Utara. Namun Gubernur berharap, dalam menjalankan tugas kenegaraan tersebut, kedua pejabat ini dapat menjalankannya sesuai aturan yang berlaku. Sehingga terhindar dari tindakan yang dapat merugikan negara, seperti korupsi maupun suap.
Pasangan Abdul Wahid dan Husairi Abdi resmi menjadi Bupati dan Wakil Bupati Hulu Sungai Utara terpilih pasca memenangkan pilkada serentak (15/2) lalu. Pasangan nomor urut 1 ini unggul dari pasangan nomor urut 2, Mukhsin Haita dan Hasib Salim dengan perolehan suara hingga 68,84%. (RIW/RDM)