Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahibrin Noor, melepas 27 calon mahasiswa dan mahasiswi baru asal Banua yang berhasil lulus seleksi untuk melanjutkan studi di Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir, di Aula Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin, Rabu malam (27/9).
“Saya merasa senang dan bangga bahwa dari sekian ribu yang mendaftar, ada 27 orang yang dari Kalsel berhasil lulus untuk melanjutkan pendidikan di Kairo, Mesir ” ucap Gubernur.
Menurut Gubernur, mereka yang lulus tersebut merupakan generasi terbaik yang akan melanjutkan tongkat estafet dakwah di Kalsel.
“Kita doakan mereka dapat memanfaatkan momentum ini dengan sebaik-baiknya sehingga dapat lulus, dan kembali ke Kalsel dapat mengaplikasikan ilmu setelah menempuh pendidikan di sana. Pesan saya kepada mereka untuk terus semangat dalam menuntut ilmu dan menjaga kesehatan,” ucapnya.
Disampaikan, Kalimantan Selatan terkenal sebagai daerah terbanyak melahirkan alim ulama. Sudah menjadi tugas dan tanggung jawab bersama untuk terus membina generasi muda sehingga Kalsel tetap memiliki banyak pendakwah.
Kepala Kantor Wilayah Agama Kalimantan Selatan, Noor Fahmi, menjelaskan, Pemerintah Indonesia telah menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kairo dalam memberikan kesempatan kepada generasi muda Indonesia untuk menimba ilmu di Universitas Al Azhar Kairo.
“Pemerintah Kairo memberikan kesempatan kepada generasi muda Indonesia untuk bisa melanjutkan studi dari strata satu (S1) hingga strata dua (S2). Tahun ini tercatat yang mengikuti tes dari Indoensia sebanyak 4.500 orang dan yang memenuhi syarat dari Kalimantan Selatan sebanyak 27 orang,” sebutnya.
Sementara itu Ketua Panitia Nashruddin Atha mengatakan, jumlah calon mahasiswa dan mahasiswi baru asal Kalimantan Selatan berjumlah 27 yang berasal dari Kabupaten Tabalong, Balangan, Hulu Sungai Utara , Hulu Sungai Selatan, Tanah Laut dan Tanah Bumbu.
“Mahasiswa baru asal Kalimantan Selatan berjumlah 27 terdiri dari 14 orang laki-laki dan 13 orang perempuan,” ucapnya.
Diterangkannya, bahwa semua mahasiswa tersebut telah melalui proses yang begitu panjang mulai dari seleksi hingga diterima di Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir. Humasprov – Mc Kalsel / Fuz
