Banjarmasin – Rekatnya nilai-nilai kekerabatan dan kebersamaan sebagai cermin budaya masyarakat Kalimantan Selatan , menjadikan daerah berjuluk Bumi Pangeran Antasari ini menjadi salah satu daerah yang memiliki indeks kebahagiaan di atas rata-rata nasional.
Berdasarkan data BPS, Indeks kebahagiaan di Kalsel tahun 2017 tercatat 71,99 persen. Sedang rata-rata yaitu 70,69 persen. Ini berarti Kalsel termasuk salah satu daerah yang paling nyaman untuk kunjungan wisata atau daerah tujuan investasi.
Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor melalui Sekdaprov H Abdul Haris mengungkapkan rasa syukur atas masuknya Kalsel sebagai salah satu daerah yang memiliki tingkat indeks kebahagiaan di atas rata-rata nasional.
Hal tersebut disampaikan Sekdaprov Abdul Haris pada saat Konferensi Nasional Kesejahteraan Sosial (KNKS) IX, di Mahligai Pancasila, Senin (18/9/2017) malam .
Gubernur berharap, seluruh komponen masyarakat untuk tetap menjaga kebersamaan dan nilai-nilai kekeluargaan sebagai budaya santun masyarakat Kalsel. Rekatkan kebersamaan dan terus tingkatkan kepedulian terhadap sesama.
Kegiatan dibuka resmi Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansa serta dihadiri para aktivis tenaga kerja sosial dan elemen terkait, gubernur sangat mendukung konfrensi dalam rangka mendukung pembangunan daerah khususnya dalam upaya meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat.
Konferensi yang di ikuti lebih dari 300 peserta dari seluruh indonesia ini mengusung tema “Menggalang Peran Aktif Masyarakat dan Sinergi Dalam Perlindungan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan”.
Menurut gubernur, tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan sepanjang ada ada upaya kuat dan bergotong royong dalam menyelesaikan. Masalah sosial seperti
kemiskinan, keterbelakangan, ketelantaran dan masalah lainnya bisa teratasi jika kita semua bergotong royong dalam mengatasinya.
Sementara itu Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan apresiasi atas upaya-upaya pemerintah daerah di Kalimantan Selatan yang sinergi dalam mencegah atau menanggulangi permasalahan sosial.
“Upaya menanggulangi permasalahan sosial merupakan tanggung jawab segenap komponen masyarakat. Ini merupakan wujud dari budaya bangsa yang mengkedepankan nilai-nilai kebersamaan dan kekeluargaan,” harap mensos. Humasprov – Mc Kalsel / Fuz