“Dalam sepekan terakhir, rumah banjar kembali sepi karena kerap ditinggal penghuninya. Wakil rakyat lebih memilih melakukan kunjungan ke sejumlah Kabupaten secara marathon.”
Kepala Bagian Persidangan dan Hukum Setwan Provinsi Kalsel, Kemas Ahmad Sajiron saat di ruang kerjanya, Kamis (14/9) mengatakan kunker tersebut dalam rangka monitoring dan pengawasan terhadap pelaksanaan pembangunan dan program kerja Pemprov. Selain itu, agar kinerja dewan tidak stagnan setelah kekosongan kegiatan kunker keluar daerah. Sembari menunggu kegiatan pembahasan raperda kembali dilanjutkan. Kemas menambahkan kesempatan kunker juga dalam rangka penyerapan aspirasi dilakukan tiga agenda berbeda setiap komisi. Namun ia mengakui kebetulan kegiatan dengan durasi dua hingga tiga hari per agenda ini berbarengan sehingga aktivitas dirumah banjar kosong. Sementara Sekretaris Komisi III DPRD Kalsel, Riswandi sebelum kunjungan menyebutkan pihaknya melakukan monitoring terhadap sejumlah proyek infrastruktur, diantaranya ke Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan, Tanah Bumbu serta Tanah Laut. Kegiatan ini untuk mengetahui progres pembangunan. Sepinya aktivitas gedung DPRD Kalsel merupakan pemandangan biasa dalam kurun beberapa tahun terakhir. Jika sebelumnya wakil rakyat banyak melakukan kunker keluar propinsi secara bersamaan. Tapi kali ini kunjungan dilakukan untuk dalam daerah juga dengan berjamaah sehingga rumah banjar kembali sepi. (NRH/RDM)