Agustus 2017 Nilai Tukar Petani (NTP) Kalimantan Selatan tercatat 95,89 atau naik 0.44% dibandingkan NTP Juli 2017 yang mencapai 95,47. Naiknya NTP ini disebabkan indeks harga yang diterima petani (It) mengalami kenaikan sebesar 0,20%, sedangkan indeks harga yang dibayar petani (Ib) terjadi penurunan sebesar 0,24%.
“Jika dilihat masing – masing sub sektornya, pada bulan Agustus 2017 sub sektor holtikultura, perkebunan rakyat dan perternakan mengalami kenaikan NTP yaitu sub sektor holtikultura naik 1,45%, dan sub sektor tanaman perkebunan rakyat naik sebesar 1,28%, sub sektor perternakan naik 0,71%, sedangkan sub sektor tanaman pangan dan subsector perikanan turun masing-masing 0,20% dan 0,76%,” ucap Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Kalsel, Diah Utami pada acara jumpa pers di Aula BPS Provinsi Kalimantan Selatan, Banjarbaru, Senin (4/9).
Menurutnya, pada Agustus 2017 terjadi deflasi di daerah pedesaan Kalimantan Selatan sebesar 0,44%, Hal ini terutama disebabkan oleh turunnya indeks harga pada sub kelompok bahan makanan sebesar 1,32%.
“Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Kalimantan Selatan Agustus 2017 mencapai 103,94, atau turun sebesar 0,16% hal ini terjadi karena It turun sebesar 0,20%, walaupun indeks kelompok BPPBM naik sebesar 0,36%” tandasnya. MC Kalsel/Scw