Agustus 2017 Kalsel Mengalami Inflasi Sebesar 3,29 %

Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Kalsel, Diah Utami (Tengah) menyampaikan perkembangan Indeks Harga Konsumen atau Inflasi pada acara jumpa pers di Aula BPS Prov. Kalsel, Banjarbaru, Senin (4/9). MC Kalsel/Scw

Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Selatan merilis perkembangan indeks harga konsumen / inflasi, pada bulan Juli 2017, di Kota Banjarmasin terjadi inflasi sebesar 0,03% dengan Laju inflasi kalender tahun 2017 (Agustus 2017 terhadap Desember 2016) sebesar 3,29% dan laju inflasi “year on year” adalah 4,10%.

Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Selatan, Diah Utami pada acara jumpa pers di Aula BPS Prov. Kalsel, Banjarbaru, Senin (4/9) menjelaskan komoditas yang mengalami kenaikan harga dengan andil tertinggi di Kota Banjarmasin antara lain bahan bakar rumah tangga, daging ayam ras, semangka, udang basah, biskuit.

“Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga dengan andil deflasi tertinggi antara lain bawang merah, angkutan udara, ikan gabus, kayu baloka dan ikan kembung,“ kata Diah.

Di tambahkannya di Kota Banjarmasin dari 7 kelompok pengeluaran, lima kelompok mengalami kenaikan indeks harga yaitu kelompok bahan makanan jadi , minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,20%, , kelompok perumahan, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,15%, kelompok sandang sebesar 0,19%, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,39% , kelompok transport komunikasi dan jasa keuangan sebesar  0,26% , satu kelompok mengalami penurunan indeks yaitu kelompok bahan makanan sebesar 0,22% dan satu kelompok tidak mengalami perubahan yaitu kelompok kesehatan.

Pada kesempatan tersebut  Kepala Badan Pusat Statistik juga menyampaikan bahwa di Kota Tanjung pada bulan Juli 2017 mengalami deflasi sebesar 0,29%, dengan laju inflasi kalender tahun 2017 (Agustus  2017 terhadap Desember 2016) terjadi inflasi sebesar 1,77% dan laju inflasi ” year on year” adalah 3,12%.

“Komoditas yang mengalami penurunan harga dengan andil deflasi tertinggi di Kota Tanjung antara lain, jagung manis, cabai rawit , bawang merah, bawang putih dan tomat sayur” imbuhnya.

Sedangkan komoditas yang mengalami kenaikan harga dengan andil inflasi tertinggi antara lain daging ayam ras, beras, jeruk, kacang panjang dan pasir.

“Pada bulan Agustus 2017 Kalimantan Selatan yang merupakan gabungan dari Kota Banjarmasin dan Kota Tanjung mengalami inflasi sebesar 0,01%, dengan laju inflasi kalender tahun 2017 mengalami inflasi sebesar 3,19%, dan laju inflasi “year on year” adalah 4,03%” tandasnya. MCKalsel/Scw

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan