Juni 2017 Ekspor Kalsel Turun 16,95 persen dan Impor Naik 5,41 persen

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Selatan, Diah Utami menerangkan di Provinsi perkembangan ekspor dan impor Provinsi Kalsel Bulan Juni 2017 pada jumpa perss di Kantor BPS Kalsel, Banjarbaru, Senin (1/8). MC Kalsel/Jml

Selama Bulan Juni 2017 nilai ekspor melalui pelabuhan muat di Kalimantan Selatan mencapai US$ 547,75 juta atau turun 16,95 persen bila dibandingkan Bulan Mei 2017 yang mencapai US$ 659,53 juta.

Demikian yang disampaikan oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Selatan, Diah Utami pada jumpa perss di Kantor BPS Kalsel, Banjarbaru, Selasa (1/8).

Diah mengatakan komoditi utama yang menjadi penyumbang ekspor terbesar Kalsel Bulan Juni 2017 adalah kelompok bahan bakar mineral (HS 27) senilai US$ 443,28 juta, diikuti oleh kelompok lemak dan minyak hewan/nabati (HS 15) senilai US$ 88.82 juta, dan kelompok berbagai produk kimia (HS 38) senilai US$ 7,46 juta.

“Adapun negara utama tujuan ekspor Kalimantan Selatan Bulan Juni 2017 yakni Tiongkok dengan nilai US$ 158,68 juta, India dengan nilai 124,20 juta, dan Jepang dengan nilai US$ 76,58” kata Diah.

Lebih jauh Diah mengatakan, nilai impor Kalimantan Selatan pada Bulan Juni 2017 yakni sebesar US$ 96,62 juta atau naik 5,41 persen dibanding impor Bulan Mei 2017 yang mencapai US$ 91,66 juta.

“Komoditi utama impor Kalsel Bulan Juni 2017 terdiri dari kelompok bahan bakar mineral (HS 27) senilai US$ 81,51 juta, kelompok perlatan mekanik atau mesin (HS 84) senilai US$ 8,42 juta, dan kelompok peralatan listrik (HS 85) senilai 1,53 juta”

Negara utama pemasok produk impor Kalimantan Selatan pada Bulan Juni 2017 adalah Singapura dengan nilai US$ 75,65 juta, Korea Selatan dengan nilai US$ 10,57 juta, dan Malaysia dengan nilai US$ 7,83 juta. MC Kalsel/Jml

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan