“Husnul Hatimah : Jambore Forum Anak Diharapkan Jadi Pelopor dan Pelapor Kekerasan Anak”

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Kalimantan Selatan, Husnul Hatimah berdialog dengan para peserta pada Jambore Forum Anak saat membawakan materi pembuka di Efa Hotel, Kabupaten Banjar, Sabtu (8/7). Husnul mengharapkan anak-anak dapat menjadi pelopor dan berani melapor jika ada kekerasan yang mengancam, karena telah dilindungi oleh Undang-undang. Mc Kalsel/Dha

100 orang remaja yang tergabung dalam Forum Anak Provinsi Kalimantan Selatan menghadiri Jambore Forum Anak yang digelar di Efa Hotel, Banjar, Sabtu (8/7). Mereka datang mewakili anak-anak usia di bawah umur 18 tahun dari 13 Kabupaten Kota di Kalimantan Selatan.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Kalimantan Selatan Hj. Husnul Hatimah mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas anak-anak di bidang bela Negara, Nasionalisme, Kebhinekaan dan Persaudaraan.

Selain itu, memfasilitasi perwakilan anak-anak dari seluruh Kabupaten Kota se-Kalimantan Selatan untuk membangun jaringan persaudaraan anak serta menyerap pokok-pokok pikiran, pendapat dan pandangan anak sebagai bahan masukan dalamĀ  memformulasikan kebijakan pembangunan.

Menurutnya, Jambore ini hendaknya menjadi salah satu upaya membangun kesadaran semua pihak mengingat anak sebagai investasi dalam pembangunan ke depan.

Dirinya menerangkan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Kalimantan Selatan bekerjasama dengan Kabupaten Kota dan Stakeholders terkait telah mengembangkan kebijakan partisipasi anak sebagaimana yang diamanahkan oleh undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 perubahan atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 Pasal 4.

Bahwa setiap anak berhak untuk dapat hidup tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.

Sementara itu, dalam dialog dengan para peserta Jambore Hj. Husnul Hatimah menegaskan para anak sangat besar dalam mencegah kekerasan. “Anak-anak sekalian diharapkan dapat menjadi pelopor dan pelapor jika ada kekerasan yang mengancam. Kalian harus berani melapor karena telah dilindungi oleh Undang-undang,” ucapnya.

Dirinya juga menyinggung pentingnya perlindungan anak dari keluarga. Karena itu dirinya memandang perlu orang tua diberikan pemahaman dan edukasi bagaimana mendidik anak dengan baik dan benar.

Dia menekankan pentingnya anak-anak dibekali kemampuan diri untuk mendeteksi lingkungan. Mereka harus tau kapan menghindar dari lingkungan yang berpotensi berakibat buruk pada dirinya.

Jambore yang dilaksanakan dalam rangka memperingati hari anak ini diisi dengan banyak kegiatan diantaranya materi pembekalan kekerasan terhadap anak, permainan kekompakan dan yang lainya. Mc Kalsel / Fuz

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan