Menurut Ir. Muhammad Rustam MP, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Banjarbaru, ada 3 jenis ikan yang dilepas liarkan, yaitu ikan Papuyu, ikan Baung dan ikan Kalabau. Jumlah totalnya sebanyak 12.000 bibit ikan.
Pelepasliaran ini bertujuan untuk memelihara keseimbangan dan menetralisasi lingkungan. Karena pesatnya perkembangan penduduk dan semakin menurunnya habitat ikan, sehingga banyak yang punah. Tujuan lainnya agar Embung Sidodadi ini nantinya bisa menjadi tempat wisata, khususnya wisata memancing.
Sementara, H. Nadjmi Adhani, Walikota Banjarbaru dalam sambutannya mengungkapkan bahwa Embung Sidodadi ini sekarang sudah diperbaiki dan akan terus dibenahi, sehingga bisa memiliki multi manfaat. Selain sebagai kawasan penangkap air, juga bisa digunakan sebagai kawasan wisata air dan memancing. Dengan begitu, kawasan ini akan hidup, perekonomian warga akan tumbuh dan berdampak pada kesejahteraan warga.
Diakhir sambutannya, Walikota menitipkan kawasan Embung Sidodadi ini kepada warga, untuk bersama memelihara, menjaga kebersihan dan kenyamanannya. “Mudahan benih ikan yang kita tabor ini membawa kebaikan” ujarnya.
Kegiatan ditutup dengan bersama-sama melepaskan benih ikan ke Embung Sidodadi. MCKalsel/Scw
