Nilai Tukar Petani Turun 0,06 Persen

Perkembangan Nilai Tukar Petani (NTP) di Kalsel pada acara jumpa pers di Aula BPS Kalimantan Selatan, Jum’at (2/6). Ist

Pada Mei 2017 Nilai Tukar Petani (NTP) Kalimantan Selatan tercatat 98,67 atau turun 0.06 persen dibandingkan NTP April 2017. Turunnya NTP ini disebabkan indeks harga yang diterima petani (it) lebih rendah dari indeks harga yang dibanyar petani (Ib).

“Dilihat dari subsektornya, dua subsector petanian mengalami penurunan NTP dan tiga subsektor mengalami kenaikan NTP. Subsektor Hortikultural mengalami penurunan sebesar 0,02 persen dan Subsektor tanaman perkebunan rakyat mengalami penurunan sebesar 1,44 persen, Subsektor Tanaman Pangan mengalami kenaikan NTP sebesar 0,10 persen, Subsektor pertenakan naik sebesar 0,85 persen dan Subsektor perikanan naik sebesar 0,81 persen,” kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Kalsel, Diah Utami pada acara jumpa pers di Aula BPS Kalimantan Selatan , Jum’at (2/6).

Menurutnya, pada Mei 2017 terjadi inflasi di daerah perdesaan Kalimantan Selatan sebesar 0,18 persen. Hal ini diakibatkan oleh naiknya indeks harga pada subkelompok kesehatan naik sebesar 0,52 persen, sebkelompok sandang dan subkelompok perumahan yang naik masing-masing sebesar 0,48 persen dan 0,49 persen.

Sedangkan lainnya mengalami kenaikan yang lebih kecil yaitu subkelompok bahan makanan sebesar 0,10 persen, subkelompok makanan jadi naik sebesar 0,08 persen, subkelompok pendidikan, rekreasi, olahraga sebesar 0,13 persen dan subkelompok tranportasi dan komunikasi naik sebesar 0,13 persen.

“Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Kalimantan Selatan Mei 2017 sebessar 104,45 atau turun sebesar 0,06 persen dibandingkan NTUP bulan sebelumnya yang mencapai 104,51, secara Nasional, Provinsi jawa barat mengalami kenaikan NTP tertinggi sebesar 1,05 persen sedangkan Provinsi Bangka Belitung mengalami penurunan tertinggi sebesar 1,91 persen” ujar Diah. (tgh)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan