Rakorwil LPPTKA BKPRMI Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2017

 

Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Abdul Haris Makkie (berdiri) menyampaikan sambutan sekaligus membuka secara resmi Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Lembaga Pembinaan dan Pengembangan TK Al – Qur’an (LPPTKA) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kalimantan Selatan Tahun 2017 di Aula Saraba Sanggam, Banjarmasin, Selasa (28/3). MC Kalsel/Tgh

Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Lembaga Pembinaan dan Pengembangan TK Al – Qur’an (LPPTKA) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kalimantan Selatan Tahun 2017 di Aula Saraba Sanggam, Banjarmasin, Selasa (28/3),  moment ini dimanfaatkan sebagai wahana untuk saling berbagi informasi, mengevaluasi  program dan kinerja selama ini.

Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Abdul Haris Makkie mengatakan Kalsel dikenal dengan daerah dan masyarakatnya yang religius. Selain kita banyak memiliki alim ulama dan guru-guru agama yang menjadi panutan, daerah kita juga banyak memiliki masjid yang tersebar di seluruh Kabupaten/Kota.

“Ada 2.300 lebih masjid yang tersebar di Kalimantan Selatan, setidaknya dengan jumlah tersebut, daerah kita sudah memiliki minimal 1 masjid untuk 1 desa artinya kalau kita dapat memaksimalkan fungsi masjid, maka setiap desa ada fasilitas untuk pembinaan anak – anak kita, generasi – generasi kita, untuk bisa membaca, memahami, dan mencintai Al-Qur’an, hingga dapat memiliki akhlak yang mulia” ucap Haris.

Menurutnya, ini adalah tantangan sekaligus menjadi tanggung jawab kita bersama untuk memaksimalkan masjid – masjid tersebut. Tidak hanya untuk peribadatan, tetapi juga dapat kita manfaatkan untuk berbagai kegiatan keagamaan, pendidikan, dan sosial kemasyarakatan yang semuanya memiliki keterkaitan yang erat dalam pembinaan karakter dan jiwa spiritual umat.

“Dengan begitu kita dapat terus mengembangkan kehidupan yang agamis, sekaligus dapat melahirkan generasi – generasi islam yang pandai membaca dan memahami Al-Quran, serta berperilaku sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an, serta dapat mengatasi kerusakan atau kemorosotan moral yang terjadi atau mengancam generasi kita” jelasnya.

Harapannya pada kesempatan ini agar dapat kita manfaatkan untuk memperkuat tekad dan kerjasama kita, demi sukses dan memantapkan pelaksanaan Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) Nasional ke-10 di Prov. Kalsel.

Jadi, selain sukses sebagai penyelenggara atau tuan rumah, kita juga harus sukses dari segi prestasi, yaitu mempertahankan dan meningkatkan pencapaian prestasi dari pelaksanaan sebelumnya. MC Kalsel/Ar

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan