NU Turut Serta Perangi Berita Hoax

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama, KH. Said Aqil Siradj (kiri) di dampingi Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Abdul Haris Makkie (kanan) saat konferensi pers terkait dengan peringatan Harlah NU ke-91 di Aston Hotel, Gambut, Sabtu (11/2). MC Kalsel/Jml

Maraknya pemberitaan berbau bohong (hoax) yang tersebar di masyarakat mendorong keluarga besar Nahdatul Ulama Provinsi Kalimantan Selatan mendeklarasikan diri sebagai masyarakat anti berita bohong (hoax). Deklarasi ini disampaikan oleh ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Banjarbaru, Muhfid Muslim, pada acara Hari Lahir Nahdatul Ulama (NU) ke-91 dan Haul KH. Abdul Qadir Hasan (Guru Tuha) ke-40 di Universitas Nahdatul Ulama Kalimantan Selatan, Gambut, Sabtu (11/2). Menanggapi hal tersebut Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama, KH. Said Aqil Siradj mengatakan itu merupakan prinsip dari Al-Qur’an, “wahai orang-orang yang  beriman, jangan mudah kamu percaya pada suatu berita, harus di cek dan ricek apakah benar atau tidak berita tersebut. Jangan setiap berita diterima dan dipercaya begitu saja, nanti kamu akan menyesal” jelas beliau saat ditemui usai acara. Untuk itu selanjutnya, keluarga besar Nahdatul Ulama akan menggalang warga serta menjawab dan mengkaji ulang berita-berita hoax yang tersebar di masyarakat. “Kami sudah siapkan Kopdar untuk mengatasi permasalahan berita hoax tersebut” pungkasnya.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan