Rekapitulasi pendapatan daerah selama 2023 ini mencatatkan kinerja positif dan diprediksi berhasil mencapai target, bahkan melebihi yang ditetapkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) dimana realisasi hingga akhir Desember nanti mencapai 100 persen.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kalsel, Subhan Nor Yaumil didampingi Kepala Bidang Pengelolaan Pendapatan Daerah, Riandy Hidayat mengatakan, dari target yang ditetapkan Rp9,120,875,420,394.00, pihaknya berhasil mencatat penerimaan Rp9,033,556,864,666.06.
“Alhamdulillah hingga sampai hari ini, sudah capai 99 persen dari target Anggaran Kas Pendapatan (AKP),” kata Subhan, Banjarmasin, Senin (18/12/2023).
Disebutkan Subhan, pihaknya telah mendistribusikan dana bagi hasil ke Pemkab dan Pemkot untuk triwulan pertama hingga ketiga, sementara untuk triwulan keempat akan dibagikan di awal tahun 2024.
“Untuk penerimaan pajak daerah dari target Rp3,758,820,546,573.00 hingga hari ini tercapai Rp3,710,150,012,291.03 yang terdiri dari PKB, BBN-KB, P.A.P, PBB-KB serta dari Pajak Rokok,” ucap Subhan.
Sementara untuk Retribusi Daerah dari target Rp20,537,603,000.00 sampai saat ini capai Rp19,826,126,716.00 yang terdiri retribusi jasa umum, retribusi jasa usaha, serta retribusi perizinan tertentu.
“Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dari target Rp53,249,484,120.00 hingga sekarang Rp52,575,916,048.00. Lain-lain pendapatan asli daerah yang sah Rp685,081,729,980.00 saat ini capai Rp669,251,648,817.03. Dana transfer daerah Rp4,560,322,247,721.00 capai Rp4,549,721,525,154.00. Lain lain pendapatan daerah yang sah Rp42,863,809,000.00 capai Rp32,031,635,640.00,” papar Subhan. MC Kalsel/Rns