Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Koperasi dan UKM terus memacu pertumbuhan koperasi dengan melaksanakan Pertemuan Penataan Manajemen Anggota Koperasi di salah satu hotel di Banjarmasin.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalsel, Gusti Yanuar Noor Rifai menjelaskan jika pertemuan bersama 50 anggota koperasi terdiri dari pegiat koperasi yang baru dan telah menjadi percontohan.
“Bimtek ini untuk penataan manajemen anggota koperasi yang mana kita mengundang koperasi-koperasi yang baru, ada beberapa yang baru enam bulan, ini kita kumpulkan dalam rangka bagaimana penataan manajemen koperasi yang betul,” kata Yanuar, Kamis (5/10/2023).
Pemprov Kalsel saat ini berupaya untuk menyelaraskan dengan kebijakan dari Pemerintah Pusat, dimana pembinaan koperasi modern yang menerapkan digitalisasi sehingga disebut koperasi digital.
“Inilah yang kita pacu kepada koperasi yang baru, untuk bisa sejalan dengan keinginan pemerintah pusat, yang mana kita menginginkan nanti banyak tumbuh koperasi modern yang sudah digitalisasi,” ujarnya.
Lalu dijelaskan, jika perkembangan koperasi di Banua sudah banyak yang menuju koperasi digital, pihaknya juga melakukan pembinaan-pembinaan.
“Setiap bulan kita monitor kemajuannya dan di akhir tahun nanti, akan dinilai oleh lembaga independen untuk menilai koperasi tersebut apakah layak menjadi koperasi modern,” tutup Yanuar.
Sejalan dengan upaya Pemprov Kalsel, Elly Rahmah salah satu anggota koperasi dari Koperasi Pegiat Pariwisata yang juga mengikuti kegiatan ini menaruh harapan, kiranya dapat meningkatkan pemahaman dan pengetahuan serta keterampilan dalam menata manajemen koperasi.
“Semoga para pegiat koperasi yang ada di Kalsel khususnya binaan Dinas Koperasi Kalsel ini lebih maju, dan kita semua juga akan tahu persis perkembangan terkini terkait kebijakan pemerintah bagi anggota koperasi dan pegiat koperasi di Kalsel,” harap Elly Rahmah. MC Kalsel/Fuz