Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mengapresiasi kegiatan nonton bareng film Muhammad Arsyad Al-Banjari yang berjudul Matahari dari bumi Banjar yang diselenggarakan oleh Universitas Terbuka (UT) Banjarmasin di salah satu bioskop yang berada di Kota Banjarmasin dengan ratusan pelajar SLTA.
Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor melalui Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalimantan Selatan, Husnul Hatimah mengungkapkan nonton bareng merupakan salah satu bentuk untuk memberikan edukasi pendidikan tentang sejarah yang dimiliki banua kita kepada generasi muda.
“Dari film ini banyak sekali ilmu yang bisa kita ambil salah satunya mengenai sejarah proses pengembangan agama islam di Indonesia terkhusus Kalimantan Selatan,” katanya, Banjarmasin, Rabu (13/9/2023).
Ia menekankan jasanya sangatlah luar biasa dalam pembinaan dan pemberdayaan ummat. Selain berbagai kitab yang beliau tuliskan, beliau juga mampu melahirkan alim ulama dari masa ke masa, dari generasi ke generasi.
Untuk itu, melalui film ini pihaknya berharap kepada generasi penerus, supaya bisa untuk mewariskan sejarah, nilai – nilai kehidupan, serta jasa – jasa pendahulu kepada anak-anak..
“Kemudian yang terpenting, kita dapat terus berupaya, untuk meneladani akhlak mulai dan semangat beliau, baik dalam menuntut ilmu maupun dalam membina ummat,” pungkasnya.
Sementara itu, Direktur Universitas Terbuka Banjarmasin, Muhammad Priono menambahkan pada kegiatan ini pihaknya mengundang 156 peserta yang terbagi dari 5 pelajar dan 1 guru pendamping dari seluruh Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) di Kota Banjarmasin.
“Kami berharap melalui film ini para generasi muda bisa mendapatkan pembelajaran suri tauladan yang dimiliki oleh Muhammad Arsyad Al-Banjari,” tambahnya. MC Kalsel/usu
