Pemerintah Provinsi Kalsel melalui Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel mengadakan Orientasi Strategi Komunikasi Berbasis Pendekatan Human Centered Design (HCD) Tingkat Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2023 di Banjarmasin.
Kegiatan HCD bertujuan untuk membangun kapasitas tenaga kesehatan (Nakes) khususnya promotor kesehatan dan pengelola program imunisasi.
“Selama 4 hari mulai tanggal 11-14 Juni, kita berikan pembekalan mengenai upaya penanganan dan peningkatan program imunisasi di daerah,” kata Kadinkes Kalsel, Diauddin saat membuka kegiatan tersebut, Senin (12/6/2023).
Diauddin mengatakan, HCD merupakan salah satu pendekatan yang berpusat pada manusia, yang dimulai dengan menggali informasi dari kelompok sasaran program imunisasi. Contohnya dari calon atau pengguna pelayanan imunisasi rutin, sehingga melalui proses HCD dapat membantu untuk mengetahui kebutuhan, serta mampu menciptakan solusi yang tepat dengan kebutuhan kelompok sasaran.
“Pendekatan HCD memungkinkan kita, untuk memahami bahwa ada banyak faktor hambatan yang mempengaruhi keputusan seseorang. Namun ketika mengidentifikasi hambatan, kita dapat menemukan solusi yang tepat untuk peningkatan pelayanan imunisasi,” kata Diauddin.
Berdasarkan data Capaian Imunisasi Dasar Lengkap Tahun 2022 di Kalimantan Selatan sendiri tercatat ada 8 Kabupaten/Kota yang mencapai target IDL Nasional lebih dari 90% dan ada 5 Kabupaten yang tidak mencapai target.
“Untuk mencapai hal tersebut, diperlukan kolaborasi semua pihak agar capaian imunisasi di Kalsel dapat meningkat,” ungkapnya.
Sementara itu, Kabid Kesehatan Masyarakat, Nurul Ahdani menambahkan, beberapa tantangan imunisasi berkaitan dengan pembatasan mobilisasi, keraguan dan ketakutan untuk membawa anak-anak ke fasilitas pelayanan kesehatan. Sehingga diperlukan peran lintas program dan sektor.
“UNICEF berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan, telah meluncurkan inisiatif inovatif dalam menggunakan prinsip HCD, untuk mendukung peningkatan pelayanan imunisasi melalui pengembangan komunikasi interpersonal,” terangnya.
Kegiatan ini diikuti 40 peserta yaitu Pengelola Program Promosi Kesehatan, Pemberdayaan Masyarakat, Kesehatan Jiwa Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, Pengelola Program Surveilans Dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, Pengelola Program Promkes atau Imunisasi Puskesmas. Lalu dari Dinas Provinsi seperti Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi, Seksi Surveilansi dan Imunisasi, Seksi Pelayanan Kesehatan Primer, Organisasi Profesi IAKMI Provinsi Kalimantan Selatan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Organisasi Profesi PPPKMI Provinsi Kalsel. MC Kalsel/tgh