Ketua KONI Kalsel Puji Kemajuan Olahraga dan Atlet Judo di Kalsel

Suasana pertandingan Cabang Olahraga Judo pada kegiatan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) di di Gor H Bambang, Sabtu (27/5/2023). MC Kalsel/tgh

Tinjau Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Kalimantan Selatan cabang olahraga Judo, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalsel puji kemajuan olahraga dan atlet judo di Banua.

Hal tersebut disampaikannya Ketua KONI Kalsel M, Bambang Heri Purnama saat meninjau POPDA Kalsel Tahun 2023 cabor Judo di Gor H Bambang, Sabtu (27/5/2023).

Ia menyampaikan, bahwa kemajuan olahraga judo di Kalsel sangat luar biasa dan benyak atlet muda yang memiliki postur tubuh profesional.

“Saya lihat hampir semua kabupaten mengirimkan atlet judonya dan memiliki postur tubuh yang menjanjikan,” katanya.

Ia menuturkan, ke depan KONI akan sangat mendukung segala kegiatan maupun pembinaan olahraga, walaupun dengan anggaran yang minim.

“Karena saya lihat semangat dari pada cabor ini, luar biasa dan saya lihat potensial semua,” ujarnya.

Disamping itu, Bambang berpesan agar para atlet dapat terus giat berlatih tidak hanya di tempat latihan, akan tetapi dapat latihan di rumah masing-masing.

“Buat atlet terus berlatih yang lebih rajin. Jangan hanya ditempat latihan saja tapi dirumah juga harus latihan,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Harian PJSI Kalsel, Jumadiono mengatakan, persiapan cabang olahraga judo POPDA Kalsel berjalan dengan lancar dan aman dengan para atletnya yang juga sudah bagus di masing-masing kabupaten/Kota.

“Alhamdulillah untuk tahun ini sangat meningkat pesertanya, walaupun hanya 10 kabupaten/Kota yang mengirimkan atletnya,” katanya.

Lalu, saat ini perkembangan judo di Kalsel mengalami kemajuan, karena sering mengikuti even nasional maupun internasional dan mulai dilirik oleh PB.

“Beberapa bulan lalu, kita mengikuti kejuaraan judo kadet junior di Jakarta dan Alhamdulillah kita mendapatkan juara satu dan terbaik, kemudian, untuk junior mendapatkan juara dua serta kemaren ada memberangkatkan atlet junior kita ke kejuaraan Malaysia open,” ucapnya.

Adapun untuk POPNAS, Ia mengaku saat ini kuota dari Dinas Pemuda Olahraga juga dibatasi untuk cabor judo hanya 6 kuota dari 12 medali .

“Nantinya tidak semuanya kita berangkatkan pada 12 kelas yang dipertandingkan tapi hanya 6 kelas saja. Kita akan seleksi lagi yang mana teknisnya bagus skill bagus. Tidak semata-mata juara satu di POPDA,” katanya.

Ke depan, Ia juga akan mengikutkan atletnya untuk mengikuti kejuaraan kadet junior maupun senior.

“Semakin hari banyak junior yang sudah masuk dan mengikuti kejuaraan level nasional,” pungkasnya. MC Kalsel/tgh

Mungkin Anda Menyukai