Pemerintah Provinsi (Kalsel) Kalimantan Selatan (Kalsel) bersama Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalsel terus membahas Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2023.
“Jadi, dari eksekutif dan legislatif terus berkolaborasi untuk mengevaluasi APBD 2023 dalam memantapkan pelaksanaan pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat,” kata Sekretaris DPRD Provinsi Kalsel, Muhammad Jaini, di Banjarmasin, Kamis (22/12/2022).
Jaini menyampaikan, dengan kebersamaan pemerintah daerah, DPRD dan seluruh pemangku kepentingan bersama bisa mewujudkan proritas pembangunan.
“Kita harus dapat mengakomodir kebutuhan pembangunan daerah, sesuai dengan prioritas yang telah direncanakan secara berkelanjutan,” ungkap Jaini.
Jaini menyebutkan, APBD 2023 diarahkan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing, optimalisasi sektor industri, UMKM, pertanian dan pariwisata, memperkuat infrastruktur untuk pemenuhan pelayanan dasar dan pengembangan perekonomian daerah, investasi hilirisasi industri, serta meningkatkan tata kelola pemerintahan yang fokus pada pelayanan publik.
“Dengan meningkatnya SDM pengoptimalan sektor industri, UMKM, pertanian dan pariwisata, serta ditambah dengan tata kelola pemerintahan yang memegang prinsip good government, maka cita-cita dan impian mencapai Kalsel Maju sebagai gerbang Ibu Kota Negara (IKN) akan semakin dekat dalam kenyataan,” tambah Jaini.
Jaini pun mengatakan, kondisi ekonomi makro memperhatikan perkembangan dan dinamika aspirasi masyarakat yang berkembang, serta dari sisi ekonomi makro masih tetap optimis dengan kondisi perekonomian Kalsel.
“Mudah-mudahan pertumbuhan perekonomian Provinsi Kalsel tetap stabil di 2023 agar bisa memberikan dampak positif terhadap kinerja pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kalsel,” kata Jaini. MC Kalsel/Ar