Pemerintah Provinsi (Kalsel) Kalimantan Selatan bersama Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kalsel terus memantapkan langkah dalam membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2023.
“Raperda ini akan selesai dengan baik dan sesuai prosedur ketentuan segera mungkin dibentuk Perda,” kata Sekretaris DPRD Provinsi Kalsel, Muhammad Jaini, Banjarmasin, Jumat (18/11/2022).
Jaini mengatakan, APBD tahun anggaran 2023 diarahkan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing, optimalisasi sektor industri, UMKM, pertanian dan pariwisata, memperkuat infrastruktur untuk pemenuhan pelayanan dasar dan pengembangan perekonomian daerah, investasi hilirisasi industri, serta meningkatkan tata kelola pemerintahan yang fokus pada pelayanan publik.
“Dengan meningkatnya SDM pengoptimalan sektor industri, UMKM, pertanian dan pariwisata, serta ditambah dengan tata kelola pemerintahan yang memegang prinsip good government, maka cita-cita dan impian mencapai Kalsel Maju sebagai gerbang Ibu Kota Negara (IKN) akan semakin dekat dalam kenyataan,” ujar Jaini.
Jaini menjelaskan, kondisi ekonomi makro memperhatikan perkembangan dan dinamika aspirasi masyarakat yang berkembang, serta dari sisi ekonomi makro masih tetap optimis dengan kondisi perekonomian Kalsel.
“Mudah-mudahan pertumbuhan perekonomian Provinsi Kalsel tetap stabil di 2023 nantinya, agar memberikan dampak positif terhadap kinerja pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kalsel,” ungkap Jaini.
Jaini pun mengatakan, dengan kebersamaan pemerintah daerah, DPRD dan seluruh pemangku kepentingan bersama bisa mewujudkan proritas pembangunan.
“Kita harus dapat mengakomodir kebutuhan pembangunan daerah, sesuai dengan prioritas yang telah direncanakan secara berkelanjutan,” kata Jaini. MC Kalsel/Ar