Pembangunan Masjid KH Zaini bin Abdul Ghani (Guru Sekumpul) di kawasan perkantoran Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) akan segera terealisasi.
Plt Kadis PUPR Kalsel, Ahmad Solhan mengatakan, masjid yang nantinya akan diapit danau buatan tersebut akan dilakukan peletakkan batu pertama paling lambat di pertengahan November ini. Dilanjutkan dengan pembangunan pondasi hingga akhir Desember 2022.
“Paling lambat pertengahan November ini, nanti dilanjutkan dengan pembuatan pondasi dulu,” kata Solhan Senin (31/10/2022).
Sama dengan Tugu 0 KM Banjarmasin, pembangunan Masjid Guru Sekumpul ini juga dilaksanakan secara bertahap yakni melalui anggaran tahun 2023 dan 2024.
Desain masjidnya diakui Solhan, dengan konsep terbuka tanpa dinding seperti desain awal.
“Itu hasil sayembara, jadi kalaupun ada perubahan pasti tidak akan banyak,” ujarnya.
Masjid sendiri dibangun di kawasan Setdaprov di bundaran dekat Kebun Raya Banua di lahan Pemprov Kalsel. Saat ini kata Solhan, progres pembangunan masjid sudah dalam tahap lelang.
“Sudah ada beberapa kontraktor yang mengikuti lelang, jadi kita harap semua proses dapat berjalan lancar,” harapnya.
Sebelumnya Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor mengungkapkan rencana pembangunan masjid di kawasan perkantoran Pemprov Kalsel di Banjarbaru dalam hari jadi Kabupaten Banjar.
Jika mendapat izin, Gubernur mengharapkan, masjid yang akan dibangun oleh Pemprov Kalsel tersebut, akan diberi nama Abah Guru Sekumpul.
Guru Sekumpul sendiri merupakan nama ulama tersohor dari Kabupaten Banjar yang menjadi salah satu destinasi religi terkenal dari Kalimantan Selatan. MC Kalsel/tgh