Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Pariwisata (Dispar) Kalsel terus berupaya meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) seluruh kabupaten/kota di Kalsel melalui berbagai program pelatihan.
Kali ini Dispar Kalsel melalui Bidang Pengembangan Destinasi menyambangi Pokdarwis di objek wisata Goa Batu Hapu Kabupaten Tapin untuk memberikan pelatihan kepariwisataan kepada Pokdarwis setempat.
Kegiatan tersebut dibuka langsung Kepala Dispar Kalsel, Muhammad Syarifuddin yang turut dihadiri Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Tapin, Hamdan Rusyadi dan narasumber dari Badan Pengelola Geopark Meratus Kalsel, Nur Arief Nugroho, serta perwakilan Akademi Pariwisata Nasional (Akparnas) Bandarmasih Banjarmasin, Dewi Setiawati.
Pada kesempatan ini, Syarifuddin mengatakan, dipilihnya Pokdarwis objek wisata Goa Batu Hapu ini sebagai bentuk persiapan menyambut pengusungan Geopark Meratus menjadi geopark internasional.
“Objek wisata Goa Batu Hapu merupakan salah satu geosite dari Geopark Nasional Meratus dan juga objek wisata andalan di Kabupaten Tapin, untuk itu kita harus siapkan SDM Pokdarwisnya sebaik mungkin,” kata Syarifuddin, Senin (19/9/2022).
Syarifuddin mengimbau kepada Pokdarwis objek wisata Goa Batu Hapu agar dapat mengomunikasikan secara komprehensif terkait potensi objek wisata yang dikelola, karena ini didapat memberikan timbal balik kepada masyarakat sekitar lokasi objek wisata.
“Pokdarwis harus mampu memberikan informasi terkait objek wisata yang mereka kelola, misalnya telah tersedia penginapan atau homestay dan fasilitas penunjang lainnya, seperti spanduk dan papan informasi yang terpublikasikan dengan jelas,” tutur Syarifuddin.
Sementara itu, Kepala Disbudpar Kabupaten Tapin, Hamdan Rusyadi menyambut baik dan mengapresiasi atas upaya yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata Kalsel dalam meningkatkan kompetensi SDM Pokdarwis Kabupaten Tapin.
“Terima kasih atas kerja sama dan perhatian Pemprov Kalsel sebagai fasilitator yang dalam kesempatan kali ini yaitu Dispar Kalsel, bahwa kegiatan pelatihan kepada Pokdarwis didalam lingkungan objek wisata sangat terukur, sehingga lebih tepat sasaran. Apalagi lokasi ini (Goa Batu Hapu) juga menjadi salah satu objek wisata andalan di Kabupaten Tapin,” ucap Syarifuddin.
Sedangkan perwakilan Badan Pengelola Geopark Meratus Kalsel, Nur Arief Nugroho menjelaskan, objek wisata Goa Batu Hapu yang juga merupakan salah satu Geosite Geopark Nasional Meratus yang telah diusulkan ke UNESCO ini memiliki batuan yang dan tertua di Indonesia sehingga Pokdarwis harus bisa mengelolanya dengan baik dan melestarikannya.
“Secara histori bebatuan di Geosite Goa Batu Hapu ini merupakan yang tertua dari sekian banyak geosite di Indonesia. Sedangkan secara ilmiah dan studi kasus, komposite batuannya sama dengan dasar lautan di Banua Australia,” ujar Arief. MC Kalsel/Jml