Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalimantan Selatan melakukan Rapat Gugus Tugas Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) di lobi luar lantai dua Kantor Kesbangpol Kalsel di Banjarbaru.
Rapat tersebut sebagai bentuk menindaklanjuti Instruksi Presiden Nomor 12 Tahun 2016 tentang GNRM dan peraturan Menteri Koordinasi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Nomor 6 Tahun 2021 tentang Pedoman Umumnya.
“Revolusi mental sudah terlaksana di masing-masing SKPD Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, namun tidak terdokumentasi sehingga diperlukan kolaborasi dari keseluruhan,” ujar Kepala Badan Kesbangpol Kalsel, Heriansyah, Rabu (14/9/2022).
Ada lima gerakan yang perlu diterapkan dalam Revitalisasi Mental terdapat Gerakan GNRM yaitu Gerakan Indonesia Bersih, Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Tertib, Gerakan Indonesia Mandiri, dan Gerakan Indonesia Bersatu.
Lanjut, pada rapat kali ini menghadirkan narasumber dari Bappeda untuk menjadi kolaborasi dalam mendukung gerakan revolusi mental.
“Kita upayakan untuk pembuatan modul kegiatan, sehingga jadi pedoman bagi SKPD dalam membuat program dan kegiatan untuk mensukseskan lima gerakan revolusi mental,” lanjut Heriansyah.
53 perwakilan dari masing-masing SKPD dan lembaga kemasyarakatan diundang dalam rapat gugus tugas tersebut. MC Kalsel/Fuz
