Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalimantan Selatan (Kalsel) terus menunjukkan komitmennya dalam mempertahankan dan meningkatkan Indeks Pembangunan Literasi (IPL) di Kalsel.
Kepala Dispersip Kalsel, Nurliani Dardie, menunjukkan komitmennya dengan menggandeng berbagai kalangan, salah satunya Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam Martapura, K.H. Hasanuddin Badruddin, di Kabupaten Banjar, guna meminta doa dan dukungan promosi minat baca.
“Saya pribadi tentu meminta doa dan dukungan kepada beliau, apalagi beliau merupakan tokoh yang tentu sangat berpengaruh, untuk dapat mengajak masyarakat dan santrinya membumikan dan meningkatkan minat baca,” kata Nurliani, Banjarmasin, Selasa (17/5/2022).
Nurliani dikenal sebagai sosok wanita yang gemar merangkul banyak kalangan, mulai dari umara hingga ulama serta tokoh masyarakat, dan juga lembaga hingga satuan kerja perangkat daerah Kabupaten/Kota.
Menurut Nurliani, hal tersebut perlu dilakukan mengingat dalam membumikan minat baca diperlukan dukungan dari semua pihak, sehingga promosi yang dilakukan oleh pihaknya bisa lebih masif menjangkau masyarakat luas.
“Dispersip tidak akan mungkin bisa bekerja mempertahankan itu sendiri, karena hal itu perlu promosi yang lebih masif, terus menerus, dan harus didukung oleh semua pihak dan kalangan,” kata Nurliani.
Perlu diketahui pada tahun 2021, Provinsi Kalimantan Selatan berhasil mendapat nilai IPL sebesar 58,13, nilai ini meningkat dari tahun 2020 yang mana sebesar 48,70, kemudian disusul Provinsi Maluku dengan indeks tertinggi ke-2 dengan nilai 35,75, dan ke-3 Gorontalo dengan nilai 22,53. MC Kalsel/Jml