Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mendapatkan peningkatan nilai pada Penyerahan Hasil Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) dan pelaksanaan Reformasi Birokrasi (RB) Instansi Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota Tahun 2021.
Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Sulkan menyebutkan peningkatan tahun ini pada nilai.
“Jadi hasil Penilaian SAKIP untuk Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2021 ada kenaikan dari tahun 2020, kenaikannya 0,42 persen, kenaikannya belum cukup signifikan untuk target A,” ujar Sulkan, Selasa (6/4/2022).
Tahun 2021 silam, untuk SAKIP Provinsi Kalimantan Selatan peroleh kategori BB (Sangat Baik) dengan nilai 78,49 sedangkan tahun ini memperoleh 78,91.
Sementara penilaian dengan kategori disebutkan untuk predikat AA dengan nilai 90-100, A dengan nilai 80-90, BB dengan nilai 70-80, B dengan nilai 60-70, CC dengan nilai 50-60, C dengan nilai 30-50, sedangkan yang nilanya kurang dari 30 predikatnya D.
Indikator penilaiannya yakni akuntabilitas perencanaan kinerja, akuntabilitas pengukuran kinerja, akuntabilitas pelaporan kinerja dan akuntabilitas evaluasi internal serta akuntabilitas capaian kinerja.
“Pada dasarnya semua kriteria indikator itu naik semuanya, tapi naiknya itu sedikit, belum signifikan untuk ke derajat A,” tambah Sulkan.
Tahun 2022 ini ditargetkan untuk memperoleh predikat A, hal itu tentu memberikan catatan yang mesti dilakukan bersama oleh seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.
“Ini harus ditingkatkan, kita akan komitmen bersama semua pimpinan SKPD untuk memperbaiki semua kriteria yang direkomendasikan oleh Kementerian PAN-RB di dalam laporan hasil evaluasi ini,” tutupnya.
Penyerahan SAKIP dan RB dilakukan dengan langsung dan melalui virtual, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mengikuti dengan virtual di Command Center Kalsel, dan hadir pula Kepala Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Gusti Rahmat. MC Kalsel/Fuz