Selama bulan ramadan, Laboratorium Bahan Konstruksi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) tetap melakukan pelayanan secara optimal.
“Selama ramadan kami tetap melakukan pelayanan secara optimal, mungkin yang berbeda hanya di jam kerja, untuk di bulan ramadan menjadi 08.00 – 15.00 WITA,” kata Kepala UPTD BLUD Laboratorium Bahan Konstruksi Dinas PUPR Kalsel, Arini Arifin di Banjarmasin, Selasa (5/4/2022).
Arifin mengatakan meski jam operasional dipangkas, namun untuk operasional pelayanan pengujian tidak ada yang berubah masih seperti biasanya mulai dari pelanggan mengisi buku tamu kemudian menyerahkan surat permohonan ke penerima surat dan membawa sampel.
Setelah itu sampel tersebut dilakukan pengecekan oleh petugas yang bersangkutan untuk memastikan apakah sampel yang dibawa sudah sesuai atau tidak. Kemudian sampel diambil dan dimasukan ke ruang uji, baru kemudian pelanggan melakukan pembayaran ke loket yang sudah disediakan.
“Jadi setelah sampel diuji pelanggan melakukan pembanyaran ke loket ataupun lewat pembanyaran online,” ujarnya.
Selain itu, untuk mempermudah pelayanan pihaknya menyediakan layanan secara online melalui aplikasi yang sudah disediakan agar para pelanggan yang tidak bisa datang langsung bisa mendaftar dan melakukan pembayaran melalui aplikasi tersebut ke nomor rekening yang sudah tersedia.
“Jadi untuk sampel bisa dikirim via jasa pengiriman baru kami cek apakah sesuai dengan surat permohonan,” ungkapnya.
Oleh karena itu, terkait dengan tarif setelah resmi menjadi BLUD, Laboratorium Bahan Konstruksi ada sedikit kenaikan, khusus untuk jenis pengujian yang banyak peminatnya dan yang sudah terakreditasi. Kenaikan tarif tersebut juga berdasarkan peraturan yang telah ditetapkan nantinya.
“Namun tidak begitu jauh kenaikannya. Apalagi Laboratorium baham Konstruksi sudah yang paling murah dibanding laboratorium lain dan kami selalu mengedepankan kualitas mutu dan independennya,” tutupnya. MC Kalsel/tgh
