BKKBN Kalsel : Peluncuran PIL KB POP Sebagai Upaya Percepatan Penurunan Stunting

Kepala BKKBN Kalsel, Ramlan menyerahkan PIL KB POP kepada seorang ibu pada kegiatan peluncuran Pil KB bagi ibu menyusui di Aula Kantor BKKBN Kalsel di Banjarmasin, Rabu (19/1/2022).

Badan Kepedudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) meluncurkan Pil KB bagi ibu menyusui di Aula Kantor BKKBN Kalsel di Banjarmasin. Peluncuran Pil KB merupakan salah satu upaya dalam rangka percepatan penurunan stunting.

Kepala BKKBN Kalsel, Ramlan mengatakan penggunaan Pil KB menyusui atau istilah populernya Pil Progestin Only (POP) sangat penting, guna mencegah kehamilan yang tidak diinginkan.

“Salah satu alasan BKKBN menyediakan POP adalah untuk menurunkan angka tidak ber-KB dikarenakan alasan menyusui, untuk Pil POP sendiri hanya berisi hormon progestin sehingga tidak mempengaruhi produksi ASI dan tidak mengganggu kelancaran dalam pemberian ASI eksklusif,” kata Ramlan, Rabu (19/1/2022).

Menurutnya, penggunaannya juga dapat mencegah terjadinya stunting, karena ibu dapat fokus untuk memberikan ASI eksklusif bagi bayinya.

“Jadi pengguna Pil KB POP ini sangat penting untuk mencegah terjadinya kehamilan dan mencegah stunting,” ujarnya.

Selain itu, BKKBN Kalsel kebagian jatah mendistribusikan Pil POP sebanyak 72.825 cycle di 13 Kabupaten/Kota.

“Diharapkan nantinya semua mitra yang hadir disini baik itu dari Dinkes, DPPKBPM, POGI, IBI, IPeKB, maupun AIMI agar pil KB menyusui ini dapat terdistribusikan dengan baik kepada calon ibu,” pungkasnya. MC Kalsel/tgh

Mungkin Anda Menyukai