Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Sosial (Dinsos) menyediakan 3.500 paket makanan siap saji untuk sekali konsumsi bagi warga Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Banjar, yang sudah dua hari ini terdampak banjir.
Analis Kebijakan Bencana Dinas Sosial Kalsel, Achmadi, mengatakan pihaknya juga mempersiapkan logistik di Kecamatan Matraman, karena saat ini banjir di Kecamatan Simpang Empat turun menuju wilayah tersebut.
“Kita backup dapur umum di kantor Kecamatan Simpang Empat dan juga di Kecamatan Pengaron serta Kecamatan Sungai Pinang. Walaupun air mulai menurun, tetapi mereka belum berani kembali ke rumah sehingga kita siapkan makanan. Secara umum makanan yang disiapkan dapat melayani masyarakat yang terdampat banjir di lima desa sekitaran Kecamatan Simpang Empat,” kata Achmadi, Kabupaten Banjar, Kamis (13/1/2022).
Ditambahkan Achmadi, Dinas Sosial Kalsel juga telah menyiapkan pengungsian di tiga lokasi, yaitu Tanah Intan, Pelawiran, dan Sungai Tabuk yang berada di atas pegunungan. Selain itu, pihaknya tetap menyiapkan terpal bagi warga yang tidak mau mengungsi di luar desa masing-masing.
“Sebanyak kurang lebih 575 jiwa yang berada tiga titik pengungsian di Kecamatan Simpang Empat,” tambah Achmadi.
Sesuai arahan pimpinan, Achmadi menyebutkan tenda dapur umum akan didirikan sampai kondisi kembali normal. Saat air mulai turun, pihaknya akan turun menyisir lokasi bawah seperti Matraman, Astambul, Martapura dan Sungai Tabuk.
“Semoga tidak semakin parah, dimana saat ini kondisi cuaca hujan deras dari pagi sehingga tidak menambah debit air. Untuk debit air, di wilayah Pengaron turun setengah meter sehingga sebagian masyarakat memilih bertahan di rumah masing-masing,” kata Achmadi.
Berdasarkan data yang dihimpun Dinas Sosial Kalsel tanggal 13 Januari 2022, 8 kecamatan, 28 desa, 3.827 rumah, 4.455 KK, 13.900 jiwa, dan 46 fasilitas umum terdampak bencana hidrometeorologi di Kabupaten Banjar, dengan total 575 pengungsi.
“Untuk status tanggap darurat sendiri masih belum dikeluarkan, akan tetapi melihat perkembangan, saat ini kemungkinan status akan segera dikeluarkan oleh Pemkab Banjar,” ucap Achmadi. MC Kalsel/Rns