Pemprov Kalsel dan Kementerian Perhubungan Bersiap Hadirkan Angkutan Massal Skema BTS

Sekretaris Dishub Kalsel, Mirhansyah. MC Kalsel/scw/dok

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) berkolaborasi dengan Kementerian Perhubungan bersiap menghadirkan angkutan massal dengan skema Buy The Service (BTS) yang rencananya akan beroperasi di wilayah Banjarbakula.

Hadirnya bus dengan skema BTS menyusul Bus Rapid Transit (BRT) yang telah beroperasi sejak 2019 lalu, guna menghadirkan sistem transportasi perkotaan yang lebih baik.

“Diharapkan dari penyediaan layanan BTS ini dapat mendorong masyarakat agar mengurangi penggunaan kendaraan pribadi. Sehingga, dapat memangkas pengaturan ruang jalan, ruang parkir, waktu, serta biaya,” kata Sekretaris Dinas Perhubungan Kalsel, Mirhansyah, Banjarmasin, Selasa (21/12/2021).

Saat ini, lanjut Mirhansyah, Pemerintah Provinsi Kalsel telah menerima 10 bus BTS, dan masih akan menerima 75 bus BTS secara bertahap. Angkutan massal yang rencananya akan diluncurkan besok (22/12) ini akan beroperasi di empat koridor.

“Empat koridor baru ini melintasi terminal Km 17 Gambut Barakat terminal Simpang Empat, Siring Km 0 Banjarmasin – terminal Km 17 Gambut Barakat, terminal Handil Bakti – terminal Km 6 – simpang empat trans, dan terminal Km 17 Gambut Barakat – simpang tiga Bentok (bundaran Lik-Liang Anggang),” ujar Mirhansyah.

Mirhansyah mengatakan kehadiran bus BTS tidak akan mempengaruhi operasional BRT yang beroperasi di enam koridor.

“Nantinya, BRT koridornya akan digeser yaitu bandara – terminal Km 17 Gambut Barakat), serta terminal Km 17 Gambut Barakat ke Martapura melalui jalur Trikora,” ucap Mirhansyah. MC Kalsel/scw

Mungkin Anda Menyukai