Guna mempercepat terwujudnya Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA), Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar Sosialisasi Kesehatan Reproduksi bagi Remaja, di Banjarbaru, Jumat (10/12/2021).
Kepala DPPPA Kalsel, Husnul Hatimah, mengatakan sosialisasi tersebut merupakan bagian dari pemenuhan hak anak di klaster kesehatan dan kesejahteraan.
āDiharapkan nantinya dapat tercapainya Provinsi Layak Anak (Provila) di Kalsel, salah satu upayanya adalah pemenuhan hak anak pada klaster kesehatan dan kesejahteraan,” kata Husnul.
Husnul pun berharap, perwakilan remaja yang mengikuti sosialisasi bisa meneruskan informasi ke lingkungan masing-masing.
“Anak-anak tentunya dapat menambah wawasan baik untuk diri sendiri maupun dalam menjalankan fungsi 2P (Pelopor dan Pelapor), sehingga anak remaja dapat menjadi pelindung untuk dirinya sendiri maupun orang di sekitarnya,” kata Husnul.
Dikatakan Husnul, klaster kesehatan dan kesejahteraan antara lain meliputi jumlah lembaga yang memberikan pelayanan kesehatan reproduksi dan mental.
“Dalam hal ini saat evaluasi KLA setiap tahunnya akan muncul pertanyaan berkaitan dengan jumlah lembaga yang memberikan layanan kesehatan reproduksi dan jumlah anak yang mendapatkan akses layanan kesehatan pada lembaga kesehatan reproduksi,” ujar Husnul.
Oleh karena itu, Husnul mengatakan perlunya dukungan dan kolaborasi dari pihak-pihak yang terkait dengan pemenuhan hak dan perlindungan anak, mulai dari pemerintah hingga masyarakat.
“Kami sangat berharap, dengan adanya kegiatan ini, sebagai salah satu upaya yang penting dan strategis untuk dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terhadap pentingnya kesehatan reproduksi bagi anggota Forum Anak Daerah,” ujar Husnul. MC Kalsel/scw