Menjelang Hari Jadi ke-71 Kalimantan Selatan (Kalsel), Pemerintah Provinsi (Pemprov) mendapatkan apresiasi dari Kementerian Dalam Negeri atas pencapaian realisasi belanja daerah dengan persentase sebesar 48,91 persen.
Berdasarkan hasil evaluasi hingga tanggal 6 Agustus lalu itu, persentase belanja daerah Pemprov Kalsel melampaui realisasi belanja daerah provinsi secara nasional yang berada di angka 40,29 persen.
Capaian tersebut merupakan wujud dukungan Pemprov Kalsel terhadap
kebijakan pemerintah pusat, terkait percepatan pelaksanaan APBD tahun 2021 untuk penanganan pandemi COVID-19 dan percepatan pemulihan ekonomi.
Pj Gubernur Kalsel, Safrizal ZA, mengatakan keberhasilan itu tidak terlepas dari operasionalisasi anggaran yang didesain secara lincah, fokus terarah, efektif, efisien, serta didukung dengan pemanfaatan teknologi digital untuk memperlancar dan mempermudah proses penggunaan anggaran.
“Tata kelola APBD Kalsel berada dalam posisi yang sangat strategis dan menentukan, bukan hanya sebatas penanganan COVID-19 di hulu dan hilir, namun lebih jauh lagi harus mampu menjadi motor penggerak bagi percepatan pemulihan ekonomi,” kata Safrizal melalui press release, di Banjarbaru, Kamis (12/8/2021).
Safrizal menyebutkan, pertumbuhan ekonomi di Kalsel yang masih minus 1,25 persen pada triwulan I tahun 2021, mampu tumbuh positif hingga di angka 4,4 persen pada triwulan II.
“Tentunya apresiasi dan penghargaan ini menjadi kado terindah bagi Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan serta masyarakat Banua di momet Hari Jadi ke-71 Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2021 ini, dengan harapan prestasi ini dapat terus ditingkatkan di waktu yang akan datang,” kata Safrizal. MC Kalsel/AY