Dinas Perindustrian (Disperin) Kalimantan Selatan (Kalsel) mendorong pemberdayaan 14 lulusan Politeknik Manufaktur di dunia kerja, agar bisa memanfaatkan ilmu yang diperoleh selama menempuh pendidikan.
“Mereka sudah menyelesaikan studi selama empat tahun dan memiliki beberapa keahlian yang luar biasa seperti keahlian di bidang pengecoran atau foundry, pembuatan peralatan presisi, perancangan alat mekanik dan lainnya,” ucap Kepala Disperin Kalsel, Mahyuni, di Banjarbaru, Senin (28/6/2021).
Oleh karena itu, Mahyuni mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan PT Cakra Perkasa Jaya Mulia dan Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) untuk bisa memberikan pengalaman kerja bagi 14 lulusan tersebut.
“Dari Poliban sudah bisa menerima 14 lulusan Politeknik Manufaktur untuk menjadi dosen tidak tetap, karena menjadi dosen itu harus lulusan S2,” ujar Mahyuni.
Mahyuni berharap, kedepannya Poliban bisa membangun program studi baru dengan keahlian manufaktur industri pabrik dengan rekayasa konstruksi.
“Sehingga bisa sejalan dengan tumbuhnya industri logam yang ada di Kalsel,” tukas Mahyuni. MC Kalsel/Ar
