Pemprov Kalsel melalui Dinas Tanaman Pangan Provinsi Kalsel akan melakukan program bantuan kepada petani yang terdampak banjir.
Bantuan ini berupa bibit tanaman jeruk serta yang lainnya untuk mengganti tanaman yang mengalami kebanjiran atau mati dan untuk program bantuan masih menunggu Pemerintah Provinsi terkait administrasi.
Dampak dari banjir itu sendiri, ada berbagai macam yaitu tanaman dan tumbuhan mengalami kebanjiran yang mengakibatkan puso atau mati.
“Hampir semua jenis tanaman yang ada di Kalsel mengalami puso, akibat banjir yang terjadi pada awal tahun lalu. Salah satunya tanaman durian serta jeruk dan tanaman Melati dan Cempaka,” ucap Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalsel, Syamsir Rahman, Rabu (31/3/2021).
Ia menambahkan, untuk tanaman jeruk banyak mengalami puso atau mati akibat dari banjir tersebut.
“Daerah penghasil jeruk utama seperti Kab. Batola dan Kab. Banjar, semua mengalami kematian bagi yang terdampak banjir dan untuk daerah yang cuman kena resapannya saja kita tidak tau hasil panennya seperti apa,” kata Syamsir.
Serta untuk buah durian, dikarenakan cuaca yang selalu hujan maka bunga yang menjadi cikal bakal buahnya itu gugur.
“Oleh sebab itu, hasil panen untuk buah durian pada tahun ini sangat sedikit tidak seperti tahun sebelumnya, padahal buah durian termasuk buah andalan kita,” ujarnya.
Ia berharap agar nanti bisa mengedepankan anggaran untuk skala prioritas.
“Prioritas mana yang bisa kedepankan, prioritas untuk kepentingan petani dan orang banyak atau untuk kepentingan sementara,” pungkasnya. MC Kalsel/usu
