Melihat perkembangan bisnis kopi saat ini, Dinas Perindustrian (Disperin) Kalimantan Selatan berupaya memajukan Sumber Daya Manusia (SDM) industri berbasis kompetensi dalam bidang diversifikasi produk olahan kopi.
“Kami menggelar pelatihan agar mereka (SDM) mampu mendirikan, mengembangkan serta mengelola usahanya dengan baik dan memiliki keahlian dalam mengolah produk,” kata Kepala Disperin Kalsel, Mahyuni, di Banjarmasin, Senin (8/3/2021).
Dikatakan Mahyuni, dengan meningkatnya tuntutan konsumen terhadap produk olahan dari kopi, maka semakin banyak pula diperlukan SDM yang memiliki kompetensi memadai.
“Mutu kopi yang baik dapat diperoleh melalui proses pengolahan yang baik dengan penampakan fisik biji kopi yang tidak cacat. Mutu fisik biji kopi dapat dilihat dengan penilaian sistem nilai cacat sedangkan aroma dan cita rasa produk olahan dari kopi hanya dapat diketahui dengan pengolahan,” ucap Mahyuni.
Mahyuni pun berharap melalui pelatihan tersebut, para SDM memiliki pengetahuan dan keterampilan baru dalam membuat produk olahan kopi, serta mampu memperkaya inovasi agar hasil perkebunan kopi menjadi suatu produk yang variatif dan memiliki nilai jual lebih tinggi.
“Mudah-mudahan para SDM industri menjadi tenaga profesional yang mampu membuat produk sesuai dengan standar atau regulasi yang ditentukan oleh pemerintah,” tukas Mahyuni. MC Kalsel/Ar