Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Selatan berkomitmen meningkatkan mutu pendidikan melalui kemitraan dengan Lembaga Penjaminan Mutu dan Pendidikan (LPMP) Kalsel yang diyakini dapat bekerja sama untuk menyelenggarakan pendidikan berkualitas.
“Kita berhasil dalam menyelenggarakan pemerataan pendidikan, tetapi belum tentu berhasil memenuhi esensi pendidikan sesuai dengan kualitas,” ujar Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kalsel, Syaiful Azhari mewakili Gubernur Kalsel pada penutupan Rakor Kemitraan Penjaminan Mutu Pendidikan dengan Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota se-Kalsel, di Banjarmasin, Selasa (15/12/2020).
Sejauh ini, lanjut Syaiful, Pemprov Kalsel telah membuka akses pendidikan seluas-seluasnya dengan membangun sembilan SMA dan SMK serta memberikan kuota gratis bagi pelajar dalam mendukung metode pembelajaran jarak jauh.
“Pemprov Kalsel melalui Dinas Pendidikan sudah meningkatkan kesejahteraan tenaga kependidikan non PNS, menganggarkan bantuan operasional sekolah daerah dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) demi memperbesar biaya operasional sekolah yang bersumber dari APBN,” kata Syaiful.
Dikatakan Syaiful, dunia pendidikan terus mengalami perubahan yang menuntut adaptasi dan relevansi sesuai perkembangan zaman.
“Oleh karena itu, LPMP Kalsel menjadi penggerak dalam perkembangan penjaminan mutu pendidikan yang dilaksanakan di daerah dan peran LPMP diyakini dapat memenuhi harapan masyarakat terhadap penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas,” kata Syaiful.
Mendukung harapan tersebut, Kepala Seksi Pemetaan Mutu dan Supervisi LPMP Kalsel, Arif Sri Wiyana mengatakan pihaknya akan terus bersinergi dengan pemerintah dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Kalsel.
“LPMP berkomitmen untuk meningkatkan delapan Standar Nasional Pendidikan (SNP) seperti standar kompetensi kelulusan, isi, proses, penilaian pendidikan, pengelolaan, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana dan pembiayaan. Alhamdulillah, dari tahun ke tahun SNP selalu mengalami peningkatan,” kata Arif.
Selain jalinan kemitraan yang dituangkan dalam MoU, pada kesempatan tersebut LPMP Kalsel juga memberikan sejumlah penghargaan kepada sekolah serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi maupun Kabupaten/Kota di Kalsel.
“Penghargaan yang diberikan seperti penghargaan sekolah binaan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) terbaik, best practice SPMI terbaik, guru berinovasi dalam media pembelajaran, kepala sekolah inspiratif, peran aktif dalam gebyar sekolah model 2019, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dalam peningkatan capaian SNP terbaik dan Dinas pendidikan Kabupaten/Kota dalam pengiriman rapor mutu terbaik,” kata Arif. MC Kalsel/Ar