Dinas Perindustrian (Disperin) Kalimantan Selatan terus mendorong para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) untuk memasarkan produk secara digital.
“Para pelaku IKM sudah diberikan beberapa pelatihan menggunakan media sosial dan platform digital marketing untuk memasarkan produk secara online, sehingga tidak menunggu orang datang lagi untuk membeli,” kata Kepala Diseprin Kalsel, Mahyuni, Banjarmasin, Jumat (18/9/2020).
Saat ini, kata Mahyuni, pihaknya tengah memotivasi pelaku IKM untuk memproduksi kerajinan cobek yang terbuat dari kayu ulin, untuk kemudian diekspor dan tidak hanya dijual di pasar lokal.
“Begitu dipasarkan via online, pelaku IKM bisa mencapai sekitar 500 set setiap bulan, satu hari bisa memproduksi 180 set,” kata Mahyuni.
Mahyuni pun berharap para pelaku IKM dapat memanfaatkan kemudahan yang ada dan mengikuti perkembangan zaman yang telah memasuki era digital.
“Pemasaran produk dengan cara online ini tidak dibatasi oleh ruang dan waktu ketika melakukan penjualan,” kata Mahyuni. MC Kalsel/Ar