Dinas Komunikasi dan Informatika Kalsel mengikuti kegiatan kampanye Virtual Gerakan Nasional Netralitas ASN (Aparatur Sipil Negara).
Kegiatan ini dalam rangka mengantisipasi netralisasi ASN karena pada tahun 2020 akan dilaksanakan Pilkada.
“Hal yang harus diperhatikan oleh ASN agar selalu netral terhadap pilihan politik. Jadi, diharapkan tidak ada lagi pelanggaran terhadap netralitas,” ucap Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Kalsel, AH. Rijani, Banjarbaru, Rabu (26/8/2020).
Rijani menerangkan, ASN harus fokus pada kualitas kinerja dan pelayanan publik. Jangan memperhatikan kegiatan yang dapat mengganggu netralitas ASN.
“Jadi, ASN jangan memperhatikan kegiatan politik, yang penting fokus pada kegiatan kinerja dan pelayanan publik sesuai tugasnya,” bebernya.
Hal ini perlu adanya sinergi dengan lembaga yang lain agar tidak terjadi pelanggaran netralitas ASN.
“Apabila ada terdapat ASN yang mengarah tidak netral, maka kita bisa mengadukan atau mengingatkan yang bersangkutan untuk Netralitas sebelum ditindak lanjut ke BAWASLU,” tambahnya.
Rijani berharap kepada ASN agar tidak terlibat politik dalam Pilkada nanti.
“Sebelum masa kampanye maupun sesudah, diharapkan ASN bersifat netral. Sehingga tidak berpihak pada satu kubu tertentu berdasarkan keinginan pribadi dan tidak menunjukan sifat mutlak terhadap pilihannya,” tutupnya. Mc kalsel/Rol