Perkembangan Ekspor Impor Kalsel di Desember 2019

Kepala BPS Kalsel, Diah Utami menjelaskan tentang perkembangan ekspor impor di Provinsi Kalimatan Selatan pada jumpa pers di aula kantor setempat, Banjarbaru, Senin (3/2/2020). MC Kalsel/Scw

Selama Bulan Desember 2019, nilai eskpor melalui pelabuhan di Kalimantan Selatan mencapai US$662,76 juta atau naik 1,92 persen bila dibandingkan Bulan November 2019 yang mencapai US$650,29 juta.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Pusat Statistik Kalimantan Selatan, Diah Utami pada jumpa pers di aula kantor setempat, Banjarbaru, Senin  (3/2/2019).

Diah mengatakan komoditi utama yang menjadi penyumbang ekspor terbesar pada Desember 2019 adalah kelompok bahan bakar mineral senilai US$558,59 juta, diikuti oleh kelompok lemak dan minyak hewan/nabati senilai US$84,61 juta, dan kelompok berbagai barang dari kayu senilai US$6,76 juta.

“Adapun negara utama tujuan ekspor Kalimantan Selatan Bulan Desember 2019  yakni Tiongkok dengan nilai US$184,06 juta, Jepang  dengan nilai US$119,69 juta, dan India dengan nilai US$112,13 juta,” kata Diah.

Lebih jauh Diah mengatakan, nilai impor Kalimantan Selatan pada Desember 2019 naik sebesar US$119,70 juta atau naik 19,94 persen dibanding impor Bulan November 2019 yang berada di angka US$99,80 juta.

“Komoditi utama impor Kalsel Bulan Desember 2019 terdiri dari kelompok bahan bakar mineral senilai US$109,84  juta, kelompok peralatan mekanik atau mesin senilai US$5,37 juta, kelompok pupuk senilai US$1,99 juta,” jelasnya

Sedangkan negara utama pemasok produk impor Kalimantan Selatan pada Desember 2019 adalah Singapura dengan nilai US$79,03 juta, Malaysia dengan nilai US$31,90 juta, dan Korea Selatan dengan nilai US$3,23 juta. MC Kalsel/Scw

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan