Kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Forum Intelektual Dayak Nasional (FIDN) Kalimantan Selatan resmi dikukuhkan, Banjarmasin, Sabtu (1/2/2020).
Ketua Umum DPD FIDN Kalsel periode 2019-2024, Bujino A Salam mengatakan bahwa FIDN Kalsel memiliki fokus untuk memberikan bantuan pendampingan advokasi bagi masyarakat yang memiliki persoalan hukum.
“Pelantikan ini merupakan langkah awal FIDN Kalsel untuk melakukan advokasi hukum, memberikan pendampingan bagi masyarakat yang memiliki permasalahan hukum,” ujar Bujiono.
Ditambahkannya, konflik sosial yang paling banyak terjadi di Kalsel adalah konflik agraria seperti sengketa tanah. Hal ini disebabkan oleh investor lawas yang berinvestasi dengan cara yang tidak legal.
“Sampai saat ini sudah ada beberapa daerah yang kita bantu penegakan hukumnya. Kita akan terus berikan bantuan bagi masyarakat yang memerlukan bantuan hukum,” jelas Bujiono.
Selain memberikan bantuan hukum, FIDN Kalsel, lanjutnya juga melakukan pembinaan terhadap UKM-UKM di Kalsel.
“Selain bantuan hukum, kita juga melakukan pembinaan terhadap UKM-UKM di Kalsel serta membantu memasarkan produk mereka,” tukasnya. MC Kalsel/Jml