Hari Anak Nasional : Paud Pegang Peranan Penting Pendidikan Anak

Walikota Banjarmasin Ibnu Sina didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kota Banjarmasin Siti Wasilah serta kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin berfoto bersama dengan murid TK Paud pada acara Gebyar Paud Festival dengan tema peran keluarga dalam perlindungan anak di Menara Pandang Banjarmasin, Selasa (23/7/2019). MC Kalsel/tgh

Dalam rangka memeriahkan Hari Anak Nasional Pemerintah Kota Banjarmasin menggelar Gebyar Paud Festival dengan tema peran keluarga dalam perlindungan anak di Menara Pandang Banjarmasin, Selasa (23/7/2019).

Sebelum acara dibuka secara resmi tamu undangan dihibur dengan beberapa penampilan seperti permainan biola oleh Duta Anak Inklusi, tarian oleh anak TK Paud serta pembacaan pantun.

Kegiatan ini dihadiri Walikota Banjarmasin Ibnu Sina dan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Banjarmasin Siti Wasilah, Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Forum Anak Banjarmasin, Kepala SKPD Kota Banjarmasin, Guru Paud Se Kota Banjarbaru dan tamu udangan lainnya.

Menurut Ibnu Sina, pendidikan anak usia dini merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan non formal dengan menitikberatkan pada peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan perkembangan fisik (koordinasi monotorik halus dan kasar), kecerdasan (daya pikir, daya cipta, kecerdasan emosi, kecerdasan spiritual), sosio emosional (sikap dan perilaku serta agama), sesuai dengan keunikan dan tahap-tahap perkembangan yang dilalui oleh anak usia dini.

“Oleh karena itu, pendidikan anak usia dini memegang peranan penting dalam dunia pendidikan. Anak dapat dididik langsung oleh gurunya dengan metode dan kurikulum yang jelas. Mereka dapat bermain dan menyalurkan energinya melalui berbagai kegiatan fisik, musik, atau keterampilan tangan,” katanya.

Selain itu juga, anak belajar berinteraksi secara interpersonal dan intrapersonal kepada mereka secara bertahap dapat dikenalkan huruf atau membaca, lingkungan hidup, pertanian dan bahkan industri. Pengenalan itu tidaklah berlebihan, karena dalam penyampaiannya di sesuaikan dengan dunia anak, yakni dunia bermain sehingga proses belajarnya menyengangkan.

“Jadi, melalui momentum gebyar paud hari ini diharapkan bisa melatih keberanian untuk tampil bagi anak-anak, juga mendukung bakat seni dan kreatifitas anak usia dini, dan agar mendidik anak dengan baik, karena anak adalah amanah dari Allah SWT,” Ungkapnya.

Sehingga sebagai orang tua hukumnya wajib untuk merawat, mengayomi, dan melindungi anak-anak serta memasukkan anak ke jenjang paud. Paud adalah lembaga non formal dimana anak-anak bisa bermain sambil belajar.

“Memori anak-anak terbilang sangat tajam pada usia golden age yaitu 0-5 tahun. Atas kondisi demikian, saya sekali lagi berharap agar anak-anak paud diajak bermain dengan sistem yang terarah, jangan diberikan contoh yang tidak baik, positif atau negatif akan mereka ikuti contohnya,” Pungkasnya.

Kegiatan Gebyar Paud ini diikuti kurang lebih 800 siswa TK Paud, SD, dan SMP dan akan ada pembagian hadiah peringatan hari anak sedunia, serta penandatanganan prasasti Paud Terpadu Negeri Pembina Banjarmasin UT yang di tandatangani oleh Walikota Banjarmasin. MC Kalsel/tgh

Mungkin Anda Menyukai