Sebanyak 13 dari 16 mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Islam Kalimantan (UNISKA) semester ganjil mengadakan Yudisium pada Senin (17/4) di Aula Graha Abdi Persada Banjarmasin. Turut berhadir Rektor Uniska Doktor H. Mustatul Anwar, Mmpd, Mkes beserta Dekan Fakultas Teknik Budi Hartadi, ST, MT dan para dosen pengajar.
Gubernur Kalimantan Selatan yang diwakilkan oleh Asisten 3 Administrasi Umum, Sugian Noorbah juga turut berhadir dalam acara Yudisium tersebut. Dalam sambutannya, Sugian Noorbah menyampaikan bahwa gelar sarjana merupakan amanah yang harus dijaga dan dipertanggung jawabkan. Setidaknya yang menyandang gelar sarjana harus menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya, sebelum mendapat gelar sarjana, atau bahkan harus lebih baik dari orang yang belum atau tidak memiliki gelar sarjana.
“lebih baik pengetahuannya, keilmuannya dan pengalaman semangat belajar maupun motivasinya serta yang terpenting memiliki akhlak yang mulia. Selain itu Sugian Noorbah juga mengingatkan agar jangan cepat puas dengan apa yang diraih hingga saat ini karena perjalanan masih panjang zaman terus maju dan berkembang, jenjang karir, masyarakat, maupun pemerintah sedang menunggu pemikiran gagasan dan inovasi” lanjutnya.
Menurut Sugian Noorbah para lulusan harus tetap terus belajar untuk meningkatkan kualitas diri, skill, maupun kemampuan lainnya. Baik melalui jalur formal yaitu melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi maupun melalui jalur informal seperti dilingkungan masyarakat, lingkungan kerja, maupun kursus ataupun pelatihan.
Ini bukan lah tanpa alasan karena dimasa sekarang bangsa dan banua kita sangat membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas daya saing, berkarakter dan berakhlak mulia karena bagaimanapun sumber daya manusia memiliki peranan yang sangat penting dalam kesuksesan pembangunan, perkembangan peradaban serta bisa memanfaatkan kemajuan zaman dan perkembangan teknologi untuk kemaslahatan masyarakat.
Selain itu, saat ini kita juga berada pada era persaingan. Persaingan yang tidak hanya antar daerah tetapi antar bangsa. Oleh karena itu kita tidak boleh lengah apalagi diam, jika terjadi hal demikian maka akan tertinggal dan tidak dapat bersaing. “mudah-mudahan momentum wisuda ini menjadi semangat kita bersama untuk menghadirkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang lebih baik dan lebih sempurna di Kalsel”. Ujar asisten 3 administrasi umum tersebut.
“semoga dengan gelar sarjana yang diraih, dapat diikuti dengan kesuksesan pada jenjang berikutnya dan menjadi kebanggaan bagi keluarga, masyarakat, nusa dan bangsa serta yang terpenting dapat menjadi insan terbaik yaitu insan yang memberikan manfaat sebanyak-banyaknya bagi orang lain” tutupnya. Mc Kalsel/Rns