Direktur PT Angkasa Pura I ( Persero) Faik Fahmi meresmikan masjid baru di lingkungan Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Senin (27/5/2019).
Menurut Fahmi, masjid megah yang terdiri atas dua lantai dan diberi nama Masjid Nur Rahman tersebut memiliki luas sekitar 1.800 meter persegi dan dapat menampung 1.200 jemaah.
“Masjid Nur Rahman ini merupakan komitmen Angkasa Pura I dalam mendukung kegiatan ibadah pengguna jasa, komunitas bandara, serta masyarakat sekitar bandara. Masjid yang diresmikan dibulan ramadan menjelang hari raya Idul Fitri ini sekaligus juga merupakan salah satu upaya peningkatan pelayanan kepada pengguna jasa bandara menjelang arus mudik tahun ini “, ujar Fahmi.
Lanjut Fahmi mengatakan peresmian Masjid Nur Rahman di lingkungan Bandara Syamsudin Noor ini merupakan peresmian masjid ketiga di bandara-bandara yang memang tengah dikembangkan Oleh Angkasa Pura I.
“Sebelumnya pada April 2019 lalu, masjid Baitussalam di Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang dan Masjid Al Akbar di Bandara Internasional Yogyakarta Kulon Progo juga telah diresmikan,” ungkapnya.
Sebagai informasi, Fahmi mengatakan Masjid Nur Rahman ini merupakan bagian dari proyek pengembangan Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin yang ditargetkan selesai pada akhir 2019 ini.
Ada dua paket pekerjaan proyek pengembangan Bandara Syamsudin Noor yaitu Paket 1 berupa pembangunan gedung terminal baru dan Paket II berupa pembangunan gedung penunjang dan apron.
“Bangunan Masjid Nur Rahman termasuk pada pekerjaan Paket II ini. Hingga 12 mei 2019, progres pengembangan Bandara Syamsudin Noor sudah mencapai 73,31% . Dengan rincian Paket I selesai 65,27% sedangkan Paket II sudah 84,98%,” pungkasnya.
Sementara itu Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru, Said Abdullah mengharapkan setelah masjid ini dibangun, maka seluruh ruang tunggu di bandara Syamsudin Noor akan selesai sesuai dengan target yang telah ditentukan yaitu diakhir Oktober semoga berjalan dengan lancar.
“Maka selesai bangunannya dan tidak ada permasalahan selanjutnya serta statusnya Bandara Syamsudin Noor menjadi internasional,” harapnya.
Kegiatan ini juga dirangkai dengan penyerahan santunan kepada 1000 anak yatim dan penandatanganan prasasti peresmian masjid. MC Kalsel/tgh