Minimalisir Kemacetan, Gubernur Kalsel Resmikan Jembatan Sungai Lulut

Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor (kiri) memotong untaian bunga pada peresmian Jembatan Sungai lulut, Sungai Lulut Gardu 1 dan Sungai Lulut Gardu 2 di jalan Sungai Lulut, Kabupaten Banjar Kamis (27/2/2020). MC Kalsel/tgh

Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor meresmikan tiga jembatan yaitu Jembatan Sungai lulut, Sungai Lulut Gardu 1 dan Sungai Lulut Gardu 2 di jalan Sungai Lulut, Kabupaten Banjar, Kamis (27/2/2020).

Peresmian ditandai dengan pemotongan untaian bunga dan penekanan tombol sirine yang disaksikan secara langsung oleh Kepala Dinas PUPR Kalsel, Ketua DPRD Kalsel Supian HK, jajaran Kepala SKPD Kalsel dan Bupati Kabupaten Banjar, Khalilurahman serta unsusr masyarakat setempat.

Sahbirin Noor mengatakan, ketiga jembatan ini sangat dinantikan oleh masyarakat sekitar, baik di kota Banjarmasin maupun warga di Kabupaten Banjar. Sebelumnya, jembatan ini hanya berkonstruksi kayu dan kerap kali terjadi kemacetan terutama di pagi dan sore hari.

“Paling tidak dengan diresmikannya jembatan ini bisa meminimalisir terjadinya antrian dan kemacetan. Mudah-mudahan jembatan ini bisa bermanfaat untuk semua masyarakat di banua khususnya daerah sungai lulut,” ungkapnya.

Menurutnya, jembatan ini dikerjakan lebih cepat agar dapat menjadi akses bagi jamaah haul Guru Sekumpul. Apalagi, haul ke 15 Guru Sekumpul tinggal menghitung hari.

“Alhamdulillah, itu yang kita kejar. Karena jamaah haul Guru Sekumpul luar biasa banyak, dan Insya Allah tamu-tamu haul Guru Sekumpul banyak membawa rezeki untuk masyarakat Kalsel,” tuturnya.

Suasana lalu lintas di atas jembatan Sungai Lulut, Sungai Lulut Gardu 1 dan Sungai Lulut Gardu 2 setelah diresmikan oleh Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, di Kabupaten Banjar, Kamis (20/2/2020). MC Kalsel/tgh

Hal terpisah, Kepala Dinas PUPR Kalsel Roy Rizali Anwar mengungkapkan, ketiga jembatan ini menelan anggaran sebesar Rp21,3 miliar. Dulu ketiga jembatan ini hanya berkonstruksi kayu yang kemudian oleh Dinas PUPR Provinsi Kalsel diganti menjadi konstruksi beton.

Ada dua paket pengerjaan di ruas jalan ini, pertama Jembatan Sungai Gardu I dan Jembatan Sungai Lulut dan satunya Jembatan Sungai Gardu II. ” Jadi total anggaran menggunakan APBD Provinsi Kalsel sebesar Rp21,3 miliar dan pembebasan lahan menggunakan APBD dari Pemko Banjarmasin dan Pemkab Banjar,” terangnya.

Sedangkan lebar jembatan kata Roy yang tadinya hanya 4 hingga 4,2 meter diperlebar menjadi 10 hingga 12 meter. Selain itu, untuk jembatan Sungai Lulut dan jembatan Sungai Gardu I, jarak atau clearance jembatan dengan permukaan air sungai pasang setinggi 1,5 hingga 2 meter. “Sehingga lalu lintas perahu mesin, jukung dan kelotok masih bisa dilalui,” tutupnya.

Kegiatan juga dirangkai dengan penyerahan bantuan sembako bagi masyarakat sekitar oleh Gubernur Kalsel. MC Kalsel/tgh

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan