Banjarmasin –
Ribuan Ustadz dan Uztadzah (Forum Silaturrahmi Ustadz-Ustadzah (FSU) Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) & Badan Komunitas Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) se-Kota Banjarmasin bersilaturahmi bersama Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor di gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin, Jumat (12/4/2019).
Ketua umum Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) BKPRMI Kalsel, Hermansyah mengatakan silaturahmi ini merupakan sesuatu yang bersejarah karena baru kali ini bisa berkumpul bersilaturahmi dengan Gubernur Kalsel.
Para ustadz dan ustadzah ini merupakan pengajar atau guru anak – anak dalam membaca dan mengamalkan Al-Qur’an dikehidupan sehari – hari.
“Hal ini tentu sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Kalsel yaitu mapan, maju dan terdepan dan Kalsel yang religius. Untuk itu, tahun ini kami siap bergerak menjalankan visi misi Kalimantan yang sejahtera,” kata Hermansyah.
Hermansyah yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga ini menambahkan, BKPRMI dan LPTQ adalah dua lembaga yang berbeda namun menjadi satu kesatuan.
“Oleh karena itu saya juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur ditengah kesibukan sebagai Gubernur, namun tetap bisa hadir dalam silaturahmi yang merupakan hal yang luar biasa. Semoga Kalsel semakin religius,” ungkapnya.
Sementara itu, Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang setinggi – tingginya kepada Ustadz dan Ustadzah yang telah mendedikasikan dan mendidik anak Banua untuk mengaji dan mengamalkan Al-Qur’an.
Namun menurut Gubernur yang akrab disapa paman Birin ini menuturkan, bahwa tantangan kedepan di zaman saat ini tidak mudah dalam mendidik dan mengajarkan nilai-nilai keagamaan, perlu keteladanan dan kreativitas.
“Saat ini anak balita sudah kenal smartphone. Masalah lainnya adalah kenakalan remaja, asusila dan narkoba. Saya meyakini kalian semua mengerti kondisi saat ini,” tuturnya.
Ia juga menambahkan, tantangan bermasyarakat dan berbangsa saat ini juga begitu berat dan kompleks, apalagi di tahun politik saat ini, berita bohong alias hoax dan ujaran kebencian makin merajalela.
“Oleh karena itu, kepada ustadz dan ustadzah saya harapkan bisa ikut menangkal berita hoax yang bisa memecah belah dan tidak sesuai tuntunan Rasul,” ungkapnya.
Saya juga mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat yang mempunyai hak pilih untuk datang ke tempat pemungutan suara pada Pemilu 17 April 2019 mendatang. “Mari kita sukseskan pemilu berjalan damai dalam kegembiraan,” ucap Paman Birin.
Dalam kesempatan tersebut, Paman Birin juga memberikan hadiah kepada 4 orang Ustadz dan 4 Orang Ustadzah untuk diberangkatkan Umrah. “Itu merupakan hadiah bagi ustadz dan ustadzah, karena jasa-jasanya dalam mendidik dan membuat anak-anak di Banua baik akhlaknya dan beriman,” tutupnya. MC Kalsel/tgh