Dalam setiap pertandingan harus menjunjung tinggi sportifitas, karena dengan menjunjung tinggi sportifitas setiap pertandingan akan berjalan dengan baik dan lancar serta akan melahirkan yang terbaik dan juara sejati.
Demikian disampaikan oleh Gubernur Kalimatan Selatan, Sahbirin Noor pada pembukaan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) tahun 2017 tingkat Provinsi Kalimantan Selatan, di Stadion Pelajar Mulawarman, Banjarmasin, Selasa (28/3) sore.
Gubernur juga mengatakan dalam kesempatan ini kita harus membangun paradigma keolahragaan agar atlet-atlet pelajar banua memiliki semangat untuk berprestasi ditingkat nasional.
“Mulai sekarang paradigma ini harus ditanamkan, karena kedepannya saya ingin Kalimantan Selatan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) yang merupakan salah satu event olahraga terbesar di Indonesia” katanya.
Untuk mewujudkan hal tersebut, lanjutnya, kita tidak hanya sukses dari segi penyelenggaraannya saja tetapi juga harus sukses dari segi prestasi, serta memantapkan segala persiapan dan serius dalam pembinaan terhadap atlet-atlet di Kalsel.
“Melalui POPDA kali ini merupakan kesempatan kita untuk mengukur sajauh mana keberhasilan pembinaan yang selamai ini kita laksanakan, selain itu melalui POPDA ini pula menjadi kesempatan bagi atlet-atlet pelajar terbaik di Kalsel untuk menunjukan kemampuannya demi meraih prestasi dan mengharumkan nama daerah, serta berkesempatan untuk mewakili Kalsel ditingkat nasional yaitu Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS)” imbuhnya.
Gubernur Kalsel yang akrab dipanggil Paman Birin juga berpesan kepada semua komponen-komponen yang terlibat pada POPDA kali ini untuk bekerja dan bersikap secara profesional serta dapat bekerjasama dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat menjaring bibit-bibit potensial atlet pelajar berbakat yang akan dibina lebih lanjut untuk dapat bersaing dan meraih prestasi ditingkat nasioinal tahun depan.
Pada kesempatan ini juga Pemprov Kalsel akan menyerahkan bonus bagi para atlet dan pelatih yang berhasil meraih medali PON ke XIX dan PEPARNAS ke XIV tahun 2016 lalu di Jawa Barat. Dimana bagi atlet yang berprestasi akan mendapatkan bonus sesuai dengan prestasi yang diraihnya.
“Dalam olahraga tidak boleh ada diskriminasi, untuk itu para atlet, pelatih dan asisten pelatih yang berprestasi akan diberikan bonus sesuai prestasi yang berhasil dicapainya” ucapnya.
Untuk atlet yang meraih 1 medali emas akan diberi bonus sebesar Rp.200 Juta, 1 medali perak Rp.70 Juta, dan 1 medali perunggu Rp.40 Juta. Untuk pelatih yang atletnya berprestasi meraih medali emas akan mendapatkan Rp. 200 Juta, medali perak Rp. 70 Juta, dan medali perunggu Rp.40 juta, sedangkan untuk asisten pelatih akan mendapatkan bonus sebesar Rp. 25 Juta.
“Semoga moment ini bisa menjadi spirit bagi para kontingen POPDA dan para atlet lainnya di Kalsel untuk terus berusha, berlatih dan bekerja keras demi maraih prestasi dan mengharumkan nama Kalsel di kancah nasional” pungkas Sahbirin. (MC Kalsel/Jml)