MARTAPURA — Tidak ingin kembali terjadi korban tenggelam di perairan Aranio, Dinas Perhubungan dan DLLAJ Kabupaten Banjar meningkatkan keselamatan dan keamanan dalam pelayanan angkutan sungai dan danau di Bendungan Riamkanan Kecamatan Karangintan.
Kegiatan berupa sosialisasi tentang keselamatan pelayanan angkutan sungai dan danau.
Seperti yang digelar baru-baru tadi, menyebarluaskan informasi keselamatan kepada masyarakat khususnya di lingkungan para pengelola kapal penumpang, agar meningkatkan keselamatan pelayaran di Bendungan Riamkanan.
“Setelah beberapa kali melakukan safety campaign atau kampanye keselamatan untuk penyeberangan. Kami sudah buat road map untuk safety campaign,” kata Kepala Dinas Perhubungan dan DLLAJ Kabupaten Banjar, M Aidil Basith, Jumat (5/10).
Dia juga mengatakan, fokusnya adalah kepada pengguna kapal untuk meningkatkan keselamatan dalam pelayaran.
Pihaknya melakukan rampcheck untuk semua kapal dan mengingatkan masyarakat di sana, kalau mau naik kapal harus menggunakan life jacket.
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa masyarakat juga akan diingatkan untuk selalu menggunakan life jacket.
Masyarakat di sekitar danau juga akan diberi pemahaman bahwa keselamatan itu penting.
Salah satu caranya adalah dengan mengadakan sosialisasi kepada para pengemudi kapal penumpang di sekitar bendungan riam kanan.
Upaya ini diharapkan bisa membuat masyarakat lebih sadar akan pentingnya keselamatan dan bisa membantu menyebarluaskan kesadaran ini pada teman dan kerabat yang akan berwisata ke bendungan Riamkanan.
Para operator kapal penumpang diberikan meteri tentang pentingnya keselamatan dalam berlayar supaya para operator tersebut lebih paham dan lebih mengetahui akan keselamatan dalam pelayaran.
Pihaknya juga membagikan life jacket kepada operator kapal penumpang.
Kegiatan sosialisasi tersebut ikuti oleh 50 orang para pengemudi kapal penumpang di bendungan Riamkanan, yang dilaksanakan di Aula Kantor Kecamatan Aranio. Hadir Camat Aranio, Koramil Aranio dan Polsek Aranio.
Menghadirkan narasumber dari Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banjarmasin, Dinas Perhubungan Provinsi Kalsel dan Dinas Perhubungan Kabupaten Banjar.
“Sudah waktunya masyarakat diajak pintar untuk menyikapi bahwa keselamatan itu harus diutamakan dalam hal transportasi,” tambah Basith. Banjarmasinpost.co.id
