Kementrian Pertanian RI akan terus mengawal keberlangsungan lahan pertanian rawa yang berada di desa jejangkit, Kabupaten Batola sampai 3 tahun kedepan.
Hal ini disampaikan Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalsel, Fatirrahman usai panen perdana lahan pertanian rawa di desa Jejangkit, Kamis (18/10).
Ia mengatakan, dari awal sampai panen perdanan, Kementerian Pertanian diklaim puas dengan progres yang signifikan,” tadi menteri Amran bilang ke saya bahwa puas dengan hasilnya, artinya kami sudah bisa menjawab tantangan yang beliau berikan,” ungkapnya.
“Apalagi jika mengingat bentuk awal lahan rawa di kawasan tersebut yang sebelumnya terbengkalai dengan metode penggarapan yang masih sangat tradisional,” tambah Fatur.
Fatur juga menjelaskan, Pemerintah Pusat menginginkan semua lahan di Provinsi ini dapat dilakukan optimalisasi dan berharap lahan yang dibuka tahun depan dapat lebih luas dengan memanfaatkan lahan tidur yang mencapai ratusan ribu hektar di Provinsi ini.
“Pemerintah Pusat menginginkan daerah yang punya karakter rawa seperti ini menjadi kawasan berintegrasi, jadi bukan hanya pertanian saja, bisa juga untuk peternakan dan perikanan,” pungkasnya. MC Kalsel/rmd