Guna meringankan beban korban bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Lanal Banjarmasin mendatangkan KRI Surabaya 591 di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin untuk mengangkut bantuan dari masyarakat Banjarmasin, Kamis (4/10).
Komandan Lanal Banjarmasin, Letkol (P) Wijayanto mengucapkan terimkasih atas antusias masyarakat Banjarmasin dalam memberikan bantuan bagi koban Gempa di Palu dan Donggala. “Bantuan yang diberikan masyarakat Banjarmasin diluar ekspektasi kami” tuturnya.
“Kepedulian masyarakat Banjarmasin sangat tinggi, semoga bantuan yang diberikan masyarakat Banjarmasin ini dapat bermanfaat bagi korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala” tambah Wijayanto.
Selain bantuan logistik dari masyarakat Banjarmasin, Wijayanto menjelaskan bahwa TNI Kalsel juga akan mengirimkan bantuan 62 personil Denzipur 8 melalui KRI Surabaya 591 untuk membantu evakuasi korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala.
Sementara itu, Kapten KRI Surabaya 591, Komandan Letkol Laut (P) Heru Syamsul Hidayat menjelaskan kedatangan KRI Surabaya 591 di Banjarmasin ini untuk menjemput personil Denzipur 8 serta mengakomodir bantuan-bantuan yang disumbangkan oleh masyarakat Banjarmasin.
“Setelah dari Banjarmasin KRI Surabya 591 akan mampir di Balikpapan untuk mengangkut alat-alat berat Yonzipur 17 beserta prajuritnya sekitar 238 personil, selain itu juga mengangkut bantuan dari masyarakat Balikpapan” pungkasnya.
Sebagai informasi bantuan masyarakat Banjarmasin yang terkumpul sejak pukul 12.00 siang 3 Oktober sampai pukul 12.00 siang 4 Oktober 2018 terdiri dari pakaian 369 dus, mie instan 1.166 dus, susu 156 dus, makanan 88 dus, air mineral 490 dus, popok bayi 102 dus, beras 259 karung, terpal 51, serta bantuan lainnya dengan total 175 dus. MC Kalsel/Jml