Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan bersama dengan Pemerintah Kota Banjarbaru menyelenggarakan audiensi terkait Rencana Pembangunan Stadion Sepak Bola Berstandar Nasional Dan Internasional yang bertempat di Ruang H. Maksid, Kantor Gubernur Kalsel, Banjarbaru, Selasa (4/3/2025).
Audiensi ini bertujuan untuk membahas langkah-langkah strategis dan dukungan dari Pemprov Kalsel dalam rencana pembangunan stadion tersebut, mengingat Banjarbaru adalah ibukota provinsi.
Plh. Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Muhammad Syarifuddin menyampaikan, kehadiran stadion standar nasional dan internasional tentu akan tonggak penting perkembangan olahraga sepakbola di Kalsel.
“Sebagai ibukota Provinsi Kalsel, Banjarbaru tentu memiliki peran sentral dalam pembangunan, termasuk dalam bidang olahraga. Kehadiran stadion standar nasional dan internasional tentu akan tonggak penting perkembangan olahraga sepakbola di Kalsel yang mana kita juga memiliki tim yang berlaga di
liga nasional yaitu PS Barito Putera,” ucapnya.
Lebih lanjut, ia juga menyampaikan pembangunan stadion ini tidak boleh hanya berfokus pada infrastruktur fisik saja, tetapi juga bagaimana membangun ekosistem olahraga yang berkelanjutan.
“Dalam pembangunan stadion ini, kita tidak boleh hanya berfokus pada infrastruktur fisik saja, kita juga harus memikirkan bagaimana membangun ekosistem olahraga yang berkelanjutan termasuk pembinaan atlet, pengembangan sumber daya manusia, serta strategi untuk meningkatkan prestasi olahraga daerah,” tambahnya.
Selain itu, Pj. Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru, Subhan Nor Yaumil menyampaikan, Kota Banjarbaru memiliki potensi besar dalam pengembangan infrastruktur olahraga khususnya stadion sepak bola.
“Sebagaimana yang kita ketahui, hingga saat ini Kota Banjarbaru belum memiliki stadion yang representatif, padahal sebagai Ibukota Provinsi keberadaan stadion berstandar nasional dan internasional menjadi kebutuhan. Kota Banjarbaru memiliki potensi besar dalam pengembangan infrastruktur olahraga khususnya sepakbola yang dapat menjadi sarana pembinaan atlet serta pusat kegiatan olahraga yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan daya tarik wisata,” tuturnya. MC Kalsel/dam